29. BOS MAFIA

28.6K 1.3K 150
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

Mau tanya dong, kalian baca ceritaku jadi bingung gak sih? bingung sama alurnya gitu, coba komen dong!

° ° ° ° °

Setelah menghabiskan waktu libur seharian kemarin, kini orang-orang kembali beraktivitas seperti biasanya. Mereka semua tampak sibuk dengan pekerjaannya, tugas sekolah, maupun lain-lain.

Seperti Bara saat ini, selain di sibukan dengan berkas-berkas di hadapannya, dia juga di buat frustasi oleh Zelina. Bagaimana tidak? setelah kepergian Elina siang itu, Bara menceritakan semua kepada Zelina, bahwa wanita itu hanyalah teman masa kecilnya saja. Bara juga mengatakan jika dia tidak memiliki hubungan yang lebih kepada wanita itu. Namun apa yang terjadi? Zelina justru marah kepadanya dan mendiamkannya semalaman, hanya karena dia telah menggendong Elina saat wanita itu terjatuh kemarin.

Sudah berkali-kali Bara meminta maaf kepada Zelina, tetapi wanita itu tetap mengacuhkan dirinya, hingga dengan teganya Zelina menyuruh Bara untuk tidur di sofa malam tadi. Dan alhasil pagi tadi tubuhnya menjadi pegal-pegal semua.

Bara sangat frustasi hari ini, bahkan pria itu sampai membatalkan meeting pagi ini dengan klien besarnya. Bara tidak peduli akan hal itu, yang dia pedulikan hanyalah Zelina, Zelina, dan Zelina. Bara tidak bisa tenang jika wanita itu masih belum memaafkannya. Ayolah, harus dengan cara apa lagi dia harus membujuk Zelina agar mau memaafkannya?

Kring!! Kring!!

Handphone Bara berbunyi, terlihat dari layar, nama Belva tertera di sana. Dengan cepat pria itu mengangkat panggilan dari kakak sepupunya.

📞 : "Bagaimana? apa dia masih marah?"

📞 : "Aku sudah coba berbicara kepadanya. Pulang nanti bersinggahlah ke supermarket, belikan beberapa cemilan untuknya."

📞 : "Baiklah, terima kasih banyak sudah membantuku."

tut.

Bara memutuskan panggilan itu sepihak, pria itu tampak menghela napas lega. Tidak sia-sia dia mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menyuruh Belva membujuk Zelina, yang terpenting dirinya bisa baikan lagi dengan calon istrinya itu.

"Kau itu sangat menggemaskan jika sedang cemburu seperti ini sayang, tapi kau juga sangat menyebalkan," monolog Bara sambil menatap bingkai kecil yang terdapat foto Zelina di meja kantornya.

Bara pun segera bangkit dari kursi kebesarannya, lalu melangkah keluar dari ruang kerjanya. Pria itu akan pulang sekarang untuk bertemu dengan Zelina.

Seperti yang di katakan Belva tadi, Bara sempat bersinggah ke supermarket untuk membeli beberapa cemilan. Kali ini, Bara harus membuang rasa gengsinya, dia sama sekali tidak peduli apa kata orang-orang saat melihat Bara yang terkenal di negaranya itu membeli cemilan di supermarket sendirian tanpa di temani Christian maupun bawahannya. Jujur saja, ini adalah pertama kalinya Bara pergi ke supermarket sendiri, biasanya dia akan pergi bersama Christian atau tidak menyuruh pria itu untuk turun membelikannya.

BOS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang