BOS MAFIA

23. BOS MAFIA

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

° ° ° ° °

"Siapa yang melakukan ini semua?"

Mereka semua tampak diam, tak ada yang berani menjawab pertanyaan Bara karena takut melihat tatapan tajam pria itu. Hingga Jack memberanikan diri untuk maju selangkah mendekati Bara.

"Yang menyerang markas ini, seperti sekelompok hari itu Tuan, berpakaian serba hitam dan bertopeng yang menutupi wajahnya," ucap Jack.

Bara diam. Siapa mereka sebenarnya? Kenapa mereka selalu menghancurkan markasnya?

"Apakah mereka meninggalkan jejak di sini Jack?" tanya Bara kepada bawahannya itu.

Jack mengangguk. "Ada Tuan, mereka melemparkan sebuah batu yang di lapisi kertas putih."

"Berikan kepadaku." Mendapat perintah dari Bara, Jack segera berlari mengambil sebuah batu yang di lapisi kertas putih itu yang tadi sempat ia simpan, lalu memberikannya kepada Bara.

Bara pun membuka kertas itu. Terlihat di sana, ada tulisan besar bertinta merah dengan tulisan 'I will destroy you.' Tulisan itu lagi? Apa yang sebenarnya mereka inginkan?

Setelah membaca tulisan itu, Christian tampak sedang memikirkan sesuatu. Mengingat cerita Zelina malam itu, ia menyimpulkan jika penyerangan ini ada sangkut pautnya dengan Carlos. Apa mungkin, mereka semua itu bawahan Carlos?

"Chris, apa kau bisa mencari tahu tentang ini semua?" tanya Bara kepada pria yang ada di sampingnya.

Christian mengangguk. "Tapi sebelum itu, kau harus ikut denganku sekarang."

"Kemana?"

"Bertemu Carlos."

° ° ° ° ° °

BRAK!

Belva menutup pintu mobilnya dengan kasar. Wanita itu melangkah mendekati Zelina yang sudah turun dari mobil. Menatap bangunan besar dan megah di hadapannya, membuat Belva bertanya-tanya sedari tadi. Mansion milik siapa ini?

"Zelina, mansion milik siapa ini?"

"Milik Carlos."

"Carlos?" kaget Belva. Zelina mengangguk.

"Untuk apa kau datang ke sini?" Walaupun ini pertama kalinya Belva datang ke mansion Carlos, tapi mana mungkin ia tidak mengenal pria itu, sedangkan Bara dan Christian sendiri pernah bercerita dengannya tentang tragedi beberapa tahun silam.

"Ada sesuatu hal yang ingin aku bicarakan dengannya," ucap Zelina.

"Apa kau yakin ingin masuk ke dalam?" tanya Belva lagi, ia hanya takut jika Carlos berbuat sesuatu yang bisa membahayakan mereka berdua.

Malam itu, Belva tidak mendengarnya jika Zelina di culik oleh Carlos saat bercerita kepada Christian. Tentu saja wanita itu terkejut dan takut ketika ia datang ke sini bersama wanita itu. Takut jika Bara akan marah atau kecewa kepadanya lagi.

Melihat raut wajah Belva yang sedikit ragu, wanita itu segera menggenggam tangan Belva, membawa masuk ke dalam mansion milik Carlos yang dulu sempat menculiknya.