Tarik napas dulu, buang, sabar. Tahan emosi kalian, jangan marah-marah sama author. Oke, disini author mau minta maaf karena hampir seminggu atau dua minggu ini gak up cerita, dan sebagai permintaan maaf, author bakal up double, tapi dengan syarat..
Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡° ° ° ° °
Kedatangan Jason ke mansion Bara, membuat Zelina begitu merasa terkejut. Di tambah lagi dengan ucapan pria itu yang akan membawanya kembali pulang, tentu membuat Bara yang mendengarnya semakin marah.
Zelina sudah menjadi miliknya, tak akan Bara biarkan Jason untuk membawa Zelina pergi dari mansionnya.
"Apa kau senang Zelina? sebentar lagi kau akan terbebas dari iblis seperti dia," kata Jason sambil menunjuk ke arah Bara.
"Tidak. Tidak akan ku biarkan Zelina pergi dari mansion ini!"
Jason menoleh, menatap Bara sambil terkekeh pelan. "Why? Bukankah kau sendiri yang mengatakan kepada Ibuku, jika aku ingin membawa Zelina kembali pulang, maka aku harus menemuimu. Sekarang, aku sudah menemuimu, bukan? Dan aku juga sudah membawa kembali seluruh uangmu dan uang tambahan untuk menebus Zelina, jadi aku berhak untuk membawa dia kembali pulang."
Itu dulu, sebelum Bara benar-benar mencintai Zelina. Sekarang sudah berbeda, Zelina sudah menjadi miliknya. Bara tidak akan membiarkan Jason untuk membawa pulang calon istrinya. Masa bodoh dengan uang milyaran itu, Bara benar-benar tidak membutuhkan seluruh uang itu lagi.
"Zelina, kemarilah, kita pulang sekarang."
Mendengar hal itu, Bara lantas menatap Zelina. Pria itu menggeleng pelan dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Bara benar-benar tidak rela jika Zelina harus kembali pulang ke keluarga tirinya.
"Kemarilah Zelina," pinta Jason sambil menggerakkan tangannya, bermaksud mengkode wanita itu agar mau mendekati dirinya.
Lagi-lagi Bara menggeleng pelan. "Jangan Zelina," ucapnya lirih.
Zelina diam, wanita itu menatap Bara sebentar, lalu beralih menatap Jason. Kakinya mulai melangkah menuruni tangga dan berlari kecil untuk menghampiri mereka.
Bara harap, wanita itu akan menghampirinya. Namun, harapannya itu pupus ketika Zelina hanya melewatinya begitu saja. Pria itu sedikit menunduk kecewa, apa Zelina benar-benar akan meninggalkannya?
BUGH!
"AKH!"
Bara menoleh, menatap Jason yang baru saja berteriak kesakitan. Pria itu terduduk di sofa sambil memegang pipinya yang sudah berwarna ungu, apa yang terjadi kepadanya?
"Kenapa kau memukulku Zelina?!" tanya Jason marah.
"Itu memang pantas untukmu!" jawab Zelina santai.
"Apa maksudmu?"
"Ipi miksidmi," cibir Zelina yang menirukan gaya ucapan Jason.
"Apa aku tidak salah dengar tadi? Kau ingin membawaku kembali pulang? Apa kau sedang bercanda?"
Zelina maju selangkah, mendekati Jason dengan tatapan tajamnya, wanita itu menarik kerah baju Jason dengan kasar. "Setelah kau membawa kabur milyaran uang Bara dan membiarkanku di sandera selama berbulan-bulan di sini, dengan mudahnya tiba-tiba kau datang ingin membawaku kembali pulang? APA SETELAH AKU PULANG BERSAMAMU NANTI, KAU BISA MENGEMBALIKAN KEADAANKU SEPERTI DULU LAGI, HAH?! DI MANA KAU DULU SAAT AKU MEMBUTUHKANMU? APA KAU BENAR-BENAR MEMIKIRKANKU SELAMA AKU DI SINI BERSAMA IBLIS ITU?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOS MAFIA
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ⚠️DON'T COPY MY STORY PLEASE⚠️ ✧ Happy Reading Everyone ✧ [ Walaupun BOS MAFIA sudah selesai, tapi aku masih berharap ada notif masuk dari pembaca baru😆 ] • • • Kisah seorang gadis yang...