Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡Baca cerita ini lewat jalur mana?
° ° ° ° °
Sudah terhitung 2 bulan lamanya Zelina tinggal bersama Bara. Kini hubungan mereka masih sama seperti sebelumnya. Zelina yang selalu sensi kepada Bara dan Bara yang selalu posesif kepada wanita itu.
Z
elina selalu bosan di mansion milik Bara, wanita itu tidak bisa pergi kemana-mana tanpa persetujuan dari pria itu. Ia seperti anak kecil yang setiap kali keluar harus di dampingi dengan dua pengawal Bara, bukan hanya itu, bahkan untuk pergi ke halaman mansion saja Zelina harus di dampingi dengan pengawal dan di pantau lewat cctv oleh Bara.
Zelina sendiri merasa bingung dengan sikap Bara, kenapa pria itu sangat posesif dan ketat sekali untuk menjaganya? Apakah pria itu tidak sadar jika selama ini mereka tidak memiliki hubungan apa-apa selain hubungan di atas ranjang?
Sudah berkali-kali Zelina memohon kepada Bara agar pria itu tidak lagi menyuruh pengawalnya untuk mendampingi dirinya di saat wanita itu sedang pergi keluar. Namun Bara tetaplah Bara, pria itu akan tetap keukuh dengan keputusannya. Zelina merasa malu, dia bukanlah anak kecil yang harus di jaga kemana pun wanita itu berada, dia sudah cukup dewasa, toh juga wanita itu tidak akan kabur dari Bara.
Hari ini Zelina merasa bosan, wanita itu sedang berada di kamar milik Bara sambil menekan-nekan remot tv tanpa mau menontonnya, baginya, siaran tv itu sangat membosankan semua, tidak ada film yang menarik untuk Zelina tonton.
huft... Zelina menghela nafas kasar.
Wanita itu bangkit dari tidurnya, lalu turun dari ranjang dan menuju pintu kamar. Ia berniat untuk pergi mengelilingi mansion Bara lagi. Zelina tak cukup puas untuk melihat mansion Bara yang sangat besar bagaikan istana ini.
Mansion Bara memang sangat besar, Zelina benar-benar kagum menatap bangunan besar dan luas itu, bahkan wanita itu selalu berkomentar di saat dia tengah mengelilingi mansion Bara bersama Christian hari itu.
"Astaga," kaget Zelina ketika wanita itu baru saja membuka pintu kamarnya.
Di depan pintu, terlihat Christian yang sama terkejutnya ketika pria itu ingin mengetuk pintu kamar Bara. "Ah, maaf nona," ucapnya menunduk.
"Tidak apa. Kebetulan sekali kau kemari," ucap Zelina.
"Ada apa nona?" tanya Christian menatap Zelina.
"Bisakah kau temani aku lagi untuk berkeliling di mansion ini?" pinta Zelina.
Christian mengangguk sekali. "Dengan senang hati nona."
Christian pun menemani Zelina untuk mengelilingi mansion milik Bara lagi, dengan sabar pria itu menjelaskan satu persatu ruangan yang berada di mansion ini kecuali ruang bawah tanah. Dari ruang rapat hingga ruang bar lengkap dengan berbagai minuman alcohol dan permainan seperti pool billiards pun juga ada.
Christian sudah seperti Local Guide yang sedang memandu anak sekolah di sebuah museum. Sambil mendengarkan Christian, Zelina menatap sebuah ruangan yang berada di sudut pojok, wanita itu seperti tertarik ingin mengetahuinya, ruangan apa itu? Tanpa banyak bicara, Zelina langsung saja melangkahkan kakinya untuk mendekati ruangan itu.
"Jadi begitu non—" ucapan Christian terjeda ketika pria itu menyadari tidak adanya Zelina di sampingnya.
Christian mencari keberadaan Zelina, terlihat wanita itu yang tengah melangkah menuju ke...

KAMU SEDANG MEMBACA
BOS MAFIA
Fiksi Remaja[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ⚠️DON'T COPY MY STORY PLEASE⚠️ ✧ Happy Reading Everyone ✧ [ Walaupun BOS MAFIA sudah selesai, tapi aku masih berharap ada notif masuk dari pembaca baru😆 ] • • • Kisah seorang gadis yang...