Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡° ° ° ° °
"APA?!"
Suara lantang Bara yang menggema di seluruh ruangan itu membuat Christian hampir saja melempar iPadnya karena merasa terkejut.
Pria itu menatap Bara yang baru saja mendapat panggilan dari seseorang. Christian semakin bingung karena melihat raut wajah Bara yang berubah menjadi marah. Apa yang sebenarnya terjadi?
"HANYA MENJAGA SATU WANITA SAJA KALIAN TIDAK BISA?! APA KALIAN SEMUA INGIN MATI? HAH?!"
"CARI ZELINA SEKARANG JUGA, JIKA KALIAN TIDAK BERHASIL MENEMUKANNYA, AKU BERSUMPAH AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA!"
tut!
Setelah memutuskan panggilannya dengan Daniel, Bara langsung membuang kasar handphonenya ke meja kerjanya. Pikirannya kembali kacau. Setelah mendapat kabar dari Daniel jika Zelina kabur dari mansion, pria itu benar-benar merasa marah. Christian yang mendengar hal itu segera bangkit untuk menghampiri Bara.
"Zelina kabur dari mansion?"
"Kita harus mencarinya sekarang Chris, aku benar-benar merasa khawatir padanya." Bara menatap sendu ke arah Christian, pria itu benar-benar khawatir dengan keadaan Zelina yang entah kemana perginya wanita itu sekarang.
"Tenangkan dirimu. Ayo kita cari bersama," ucap Christian yang diangguki oleh Bara.
Saat Bara hendak membuka pintu ruangannya, suara handphone miliknya kembali berdering.
Drtt.. Drtt.. Drtt..
Christian yang dekat dengan meja itu segera mengambil handphone Bara, lalu memberikannya kepada pria itu.
"Nomor siapa ini?" tanya Bara bingung, ketika melihat nomor tak dikenal baru saja menelponnya.
"Angkat saja panggilan itu," ucap Christian. Tanpa berlama lagi, Bara segera menekan tombol hijau pada layarnya.
📞: "Hallo?"
📞: "Hai Bara, how are you?"
Jantung Bara berdebar, suara ini.. Suara ini seperti tidak asing lagi baginya.
📞: "Oh, rupanya kau Eros."
Sebisa mungkin untuk Bara terlihat tenang, walaupun di lubuk hatinya dia merasa ada sesuatu yang akan terjadi setelah ini.
📞: "Kau masih mengingatku? haha."
📞: "Ada apa kau menelponku?"
📞: "Apa kau tahu? Aku bara saja bertemu dengan seorang wanita yang saaangat cantik. Apa kau ingin melihatnya?"
Deru napas Bara tak beraturan, pria itu memiliki firasat yang buruk. Ketika panggilan itu berubah menjadi panggilan vidio, mata Bara seakan ingin keluar. Dia bisa melihat dengan jelas dari layar handphonenya, jiks tubuh Zelina di ikat dengan kondisi yang tidak bisa dibilang baik-baik saja. Rambut yang sedikit berantakan, pakaiannya yang sudah kusut, dan terakhir di bagian pipinya yang terlihat jelas bekas tamparan berwarna merah.
📞: "BAJINGAN, APA YANG TELAH KAU LAKUKAN KEPADANYA, EROS?!"
Marah? tentu saja. Siapa coba yang tidak marah saat melihat calon istrinya itu disiksa oleh pria bajingan seperti Eros?
📞: "Memangnya apa yang telah aku lakukan?"
Terlihat wajah Eros dari layar handphonenya itu tengah tersenyum miring. Lalu Eros pun mendekatkan layar handphonenya tepat di hadapan Zelina.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOS MAFIA
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ⚠️DON'T COPY MY STORY PLEASE⚠️ ✧ Happy Reading Everyone ✧ [ Walaupun BOS MAFIA sudah selesai, tapi aku masih berharap ada notif masuk dari pembaca baru😆 ] • • • Kisah seorang gadis yang...