04. BOS MAFIA

61.3K 2.3K 22
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap part-nya🧡

° ° ° ° °

Saat ini mereka sedang berada di perjalanan untuk menuju ke kantor Bara. Di sepanjang perjalan hanya ada keheningan di dalam mobil. Christian yang sibuk dengan iPadnya, Bara yang sibuk melihat jalanan, dan Zelina yang sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Boma, sebenarnya kita akan pergi kemana?" tanya Zelina.

"Nanti juga kau akan tahu sendiri," jawab Bara.

Gadis itu berdecak. Sangat menyebalkan.

Hanya membutuhkan waktu setengah jam, akhirnya mereka telah sampai di perusahaan milik keluarga Bara. Group Bramasta.

Selain menjadi seorang mafia, Bara juga memiliki tanggung jawab untuk mengurus perusahaan milik Daddy nya. Jika bukan meeting dengan orang penting, Bara tidak akan mau datang ke sini dan memilih untuk menyuruh Christian yang mengurusnya.

"Apakah gedung ini milikmu?" tanya Zelina kepada Bara.

Pria itu mengangguk, lalu menggenggam tangan Zelina untuk masuk ke dalam yang di ikuti oleh Christian dan juga satu pengawal di belakangnya.

Di sepanjang lorong, banyak yang menatap mereka berdua dengan tatapan bertanya, bahkan karyawan di sana sempat menggosip sebentar tentang kedekatan hubungan sang bos dengan Zelina.

Mereka masuk ke dalam lift untuk menuju ke lantai 30, di mana letak ruangan Bara berada. Setelah keluar dari lift, Bara menggenggam kembali tangan Zelina untuk menuju ke ruangannya.

"Dengarkan aku. Setelah ini aku akan ada meeting dengan client, dan kau, jangan pergi kemana-mana sebelum aku kembali. Jika kau butuh sesuatu katakan saja kepada Chris, dia yang akan menjagamu di sini selama aku meeting nanti," ucap Bara.

Gadis itu hanya mengangguk tanpa mau menatap Bara, matanya tengah fokus menatap ruang kerja milik Bara yang sangat luas. Bahkan gadis itu melangkah mendekati jendela untuk menatap pemandangan dari atas gedung.

"Ini sangat indah sekali," ucap Zelina dengan girang. Bara yang melihat hanya bisa tersenyum tipis.

tok! tok! tok!

"Masuk!"

Pintu ruangan terbuka, terlihat Christian dan juga satu wanita dengan pakaian ketatnya masuk ke dalam. Wanita itu mendekati Bara sambil membawa beberapa berkas di tangannya.

"Selamat pagi pak Bara. Para client sudah menunggu kita di ruangan meeting, untuk sebaiknya kita ke sana sekarang agar mereka tidak menunggu lebih lama lagi," ucap Bella sopan.

Bara mengangguk. "Baiklah."

"Sayang," panggil Bara kepada Zelina.

Zelina yang tadi hanya diam menyimak kini menatap Bara dengan bingung.

"Kau memanggilku?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya sayang, kemarilah."

Gadis itu menurut, ia mendekati Bara dengan tatapan bingungnya.

"Aku akan pergi meeting dulu, kau baik-baik di sini, mengerti? jika kau butuh sesuatu katakan saja pada Chris," ucap Bara.

Zelina hanya mengangguk nurut.

"Ya sudah aku pergi dulu."

Cup.

Satu kecupan singkat mendarat di bibir mungil Zelina. Gadis itu diam mematung dengan mata yang melotot.

BOS MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang