[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader

[🍙] [Gakushuu x Sick!Reader] pt. 2

Second part, ikz.

TIME SKIP.

"...Kau dapat foto ini darimana?"

Ren mendecak lalu ikut menatap layar hpnya--yang kini ada di genggaman Gakushuu.

"Erm.. yah, ada anak kelas lain yang foto lalu mengirimkannya padaku..," Ren memberi jeda dengan berdeham pelan, ".. Karena, sebelumnya aku pernah mencari-cari info tentang [Name] pada anak kelas lain."

Gakushuu masih tidak melepaskan pandangan matanya dari layar hp, sedang mempertimbangkan perlu membanting hp tersebut karena merasa salah mendapatkan kabar tentangmu dari orang lain.. atau justru berterimakasih karena setidaknya ia tahu kabarmu.

Setelah telepon tempo waktu--Gakushuu berusaha tidak menghubungimu lebih dulu. Takut waktumu terganggu dan fokusmu pecah.. dari apapun yang membuatmu sibuk itu.

Walaupun dia tidak tahu kesibukan apa yang kau maksud--sampai tidak bisa kau sampaikan langsung dengan jujur padanya.

".. Apa ini pacarnya?"

"Apa? Tidak, tidak! Kurasa bukan!"

Gakushuu menatap tajam Ren, yang barusan jelas menjawab pertanyaannya dengan panik.

"Kau.. tahu sesuatu tentang ini?"

"Huh?"

"... Kau mengenal siapa dia?"

"Erm.. Tidak..,"

Ren berdeham pelan dan berusaha mengalihkan pembicaraan, sekaligus mengambil alih hpnya yang masih digenggam Gakushuu.

"Omong-omong, apa kau--"

"Bukankah katamu kau mengenal seluruh siswa di sekolah ini?"

Merutuki dirinya yang bermulut besar, Ren tertawa canggung kemudian. "Yah.. Aku hanya menyombongkan diri begitu karena kenal lebih banyak orang darimu, begitu saja..,"

"Jadi, itu omong kosong?"

'Wow Ren, tahan diri! Salah sedikit nyawamu terancam dari dua sisi!'

".. Bukannya omong kosong.. Aku hanya.. sedikit berlebihan? Haha, begitulah."

Gakushuu nampak tidak puas. Dia justru menajamkan tatapan matanya pada Ren sambil melipat tangannya.

"..."

"..."

".. Ayolah, kau mengharapkan aku menjawab apa?"

"Dia memakai badge ketua kelas."

".. Apa?"

"Orang di foto itu memakai badge ketua kelas."

"..."

"..."

"Aha, benarkah? Lebih mudah melacaknya kalau warna badge-nya terlihat."

"Hijau."

"...Apa?"

"Warna badge itu hijau."