[🍙][Aggresive!Karma x Innocent!Reader]

2.7K 211 16
                                    

Request by : @Ryouma18

Karma agresif readernya inosen. ///

Author pov.

Karma menatapmu yang sedang sibuk menonton sebuah serial kartun--iya, kartun :^-- kesukaanmu, Doraon.

Ia berjalan mendekatimu --Berniat mengejutkanmu--. Tak perlu mengendap-endap tanpa suara.  Tentu saja, karena perhatianmu teralihkan total pada benda elektronik yang menampilkan wajah lucu si tokoh utama.

Saat Karma mengalungkan tangannya disekeliling bahumu, barulah kau sadar, kalau kekasihmu itu datang kerumahmu.

"Eh? Karma-kun..? Apa... Yang kau lakukan disini?"tanyamu polos. "Bukankah pintunya.. dikunci?"

"Aku hanya ingin bertemu pacarku~ Apa itu salah? Dan, ya. Pintunya memang dikunci. 'Kaa-san' (mu) yang membukakan pintunya~"

"Oh.. Souka,"responmu singkat. Kembali menatap layar datar dihadapanmu.

"...."

Terdiam sejenak. Karma hanya menatap tubuhmu yang lebih kecil darinya. Tentu saja.

Ide jahil dan (sedikit) uhukmesumuhuk melintasi pikirannya.

(Yalord. Bahasanyaa--)

"Ne. Kenapa kau suka sekali nonton kartun sih?"tanya Karma, tiba-tiba.

Ia mendekatkan wajahnya ke sisi kepalamu.

"Hm? Ini bukan kartun. Ini Anime."protesmu kekanakan.

"Yah.. Apa bedanya?"tanya Karma, sebuah smirk perlahan terbentuk dibibirnya.

"Beda tau!"ucapmu lagi. Mengalihkan pandanganmu ke Karma yang masih setia ditempatnya ---berdiri dibelakangmu dengan lengan memeluk lehermu---. Hanya untuk face-to-face dengan Karma, begitu kau menoleh kekanan.

"Hm? Nani ka?"goda Karma.

"Ini bukan kartun. Ini Anime."ulangmu, bersikeras.

Kalau gadis lain yang berada ditempatmu sekarang. Sudah pasti berwajah memerah dan mungkin berteriak-teriak, karena jarak wajah Karma dan [Name] hanya kurang lebih 5cm saja.

"Hei~ tak terintimidasi?"tanya Karma, tertawa.

"Kau pikir aku takut denganmu?"balasmu. Pout menghiasi bibir merah mudamu.

"Imutnya~"puji Karma lalu tertawa.

"Eh-Eh-Eh?! Mengalihkan pembicaraan!"ucapmu lagi.

"Sungguh! Kau kan memang imut!"

"Umh.." dengan pose berpikir, kau me-roll matamu keatas. Dengan dahi berkerut, dan jari telunjuk di dagu. "[Brother Name] juga bilang kalau aku imut sih. Kaa-san juga."ucapmu.
Benar-benar tak peka.

"Tapi.. Uh-huh! Aku bukan anak kecil! Jadi aku gak imut!"bantahmu lagi.

"Keras kepala--"

Karma menenggelamkan wajahnya dilekuk lehermu, menghirup aroma cologne [Fav. Scent] yang kau pakai.

"Akh. Geli, Karma!" Kau dengan sebal, mendorong kepala Karma agar menjauh dari kepalamu. Hidung mancung Karma dengan sengaja ia gesekkan dilehermu.

"--Tapi malah jadi makin imut, lho~❤"lanjut Karma.

"Iih! Udah dibilangin aku bukan anak kecill! Dan.. Menjauh dari leherku. Itu geli tau!"ucapmu, berusaha keras melepaskan pelukan Karma yang berpindah, menjadi memeluk lenganmu agar tak bisa bergerak.

[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang