[🍙] Itona x Reader x Nagisa

882 81 5
                                    

Req by :

Let's pretend kalo kelas 3E punya kuasa atas nilai rapor mereka tanpa terpengaruh sama anak 'gedung utama' ehe~

Dozo~

'Hmm.. kelompok ini bukankah agak.. ?'

'Hm.. Sepertinya ada yang aneh..'

'... Kenapa..'

".. Ah.. Grup kita overpower!"serumu senang.

Kenapa tepatnya kau berkata begitu?

Flashback on.

"Morning class~"

"Ohayou, bish-sensei."

"Cih, kalian masih memanggilku begitu?"

"Ha'i~"

"Kalian tahu kalau diantara semua orang yang mengenalku, hanya kalian yang memanggilku begitu?"

Menyerigai kecil, kau nyeletuk, "Tentu saja. Itu panggilan sayang khusus anak-anak kelas kami untukmu, sensei~"

Manik birunya menatap tajam dengan senyuman setengah hati, Irina mengedarkan pandangan menatap seisi kelas yang seolah setuju dengan celetukan barusan--melihat bagaimana tidak ada yang protes dan justru senyuman jahil yang hadir di wajah beberapa orang.

"Hmm.. Baiklah. Ini juga kali pertama aku harus 'bertahan' dalam mengerjakan misiku setelah dikatai begitu. Jadi, kalian juga 'kesayangan'ku, kan?"

"Nah, kesayangan-kesayangan-ku. Aku akan kembali beberapa saat lagi dengan soal. Sekarang, ketua kelas tolong atasi absen."

"Hoo! Jam kosong--!"

Memukul meja nyaring, Irina tersenyum manis. Kontras dengan ucapan, "Kita. Mengerjakan. Soal. Setelah. Aku. Kembali."

Skip time,

"Bagaimana absennya?"

"Sudah, sensei. Semuanya hadir tanpa kurang seorangpun."

Tersenyum manis lagi, Irina mengetuk-ngetuk meja dengan tutup bolpoin.

"Baiklah. Bagikan soal ini, ketua kelas."

Isogai bergegas berdiri dan membagikan selebaran kertas ke masing-masing meja, sebelum senyum manis itu pudar dari wajah muda sensei-nya.

"Huh? Ini bahasa inggris?"

"... Apa ini matematika?"

"Hei, bukankah ada sedikit.. sains?!"

".. Nomor 10 itu tentang bumi? Kenapa gambar ini mirip peta?"

"Sensei, bukankah kita hanya belajar bahasa inggris?"

Mendudukkan diri dengan santai di pinggir bagian depan meja guru, dengan senyum manis--yang kini tampak licik di mata murid-murid di depannya, "Soalnya dalam bahasa inggris, kan?"

[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang