[🍙][Isogai x Reader x Maehara]

2K 133 9
                                    

Request by : YUUKIJL

Author pov.

Isogai mencatat dengan rapi pesanan yang baru saja dipesan oleh pelanggan dihadapannya. Gadis manis dengan rambut [h/c].

"Apa itu saja, ojou-sama?"tanya Isogai. Mengamati 'nona' tadi. Gerakan jarinya yang membolak-balikkan buku menu.

"Jangan memanggilku ojou-sama, Isogai. Nanti pelanggan lain merasa tidak adil.,"ucap gadis itu.
"Dan, ya. Itu saja,"

"Kau Maehara?"
"Hmm.. [Fav. Cake] saja.,"

Mengikuti pesananmu, itu yang Maehara baru lakukan.

"Ok. Jadi.. 2 [Fav. Cake] dan [Fav. Drink], benar?"ulang Isogai, memastikan.

"Yap."

"Baiklah. Tunggu sebentar ne, Ojou-sama,"

Gadis menatap makhluk oranye dihadapannya lalu memutuskan untuk mengatakan sesuatu, "Maehara..,"
"Hm,"

"Memang sih.. Tunggu Isogai dulu, tetapi.. Segera siapkan peralatanmu. Jangan cuma main handphone,"ucap gadis itu lagi.

"Woo, [Name]-chan galak sekalii,"ucap Maehara  dengan wajah 'takut'.

Hu'um. Gadis yang Maehara 'takuti' itu adalah kau. [Full Name]. Gadis dengan rambut [h/c][h/l] yang kini sedang sibuk merogoh tas ranselnya.

".. Hm..," Hanya gumaman pendek, responmu. Kau menatap halaman buku sosialmu yang terbuka dihadapanmu. Mengetukkan pulpen berirama berlawanan arah dengan permukaan meja. Pulpennya masih tertutup tentu saja.

Hening.

'Tumben Maehara diam gini'batinmu tak enak hati. 'Memangnya menyuruhnya menyiapkan buku-buku dan alat tulisnya itu kejam ya? Atau.. Bahasaku yang tajam?'

Kau tenggelam dalam pikiranmu. Sementara, Maehara mengamati wajahmu dengan seksama. Mengaguminya dalam diam.

Cklek. (4×)

"Maaf menunggu lama, Mae, [Name]-ojou~"sapa Isogai, ia meletakkan cangkir dan piring berisi pesananmu, dengan jarak yang cukup jauh dari bukumu. Menghindari insiden tak diinginkan. Melakukan hal yang sama pada pesanan Maehara, dan minumannya.

"Sudah kubilang jangan panggil aku begitu, Isogai..,"ucapmu, menatap Isogai yang mengambil tempat duduk disebelah kirimu dan sebelah kanan Maehara. "Yah.. Tapi, terimakasih,"

Tanganmu terulur untuk meraih cangkirmu, dan meneguk isinya perlahan.

"Nah, Isogai! Jadi, boleh aku lihat catatanmu tentang materi ini?"tanya Maehara. Tiba-tiba bersemangat. Sedikit menimbulkan tanda tanya dikepalamu, tapi kau mengabaikannya.

***

"Eh? Lama juga kita disini,"celetukmu saat melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan [kiri/kanan]mu.

"Oh. Benar juga. Sudah larut begini,"

"Ah.. Ayo pulang,"ajak Isogai yang baru sehabis meminta izin (dan berterima kasih) kepada manajer cafe tempat kalian berkumpul sekaligus tempatnya bekerja.

Tanganmu mengambil lembaran kertas yang tersebar diatas meja dengan segera. Rasa kantuk yang sempat menganggumu, sirna segera saat tak sengaja kedua tanganmu bersentuhan dengan tangan si duo ikemen.

Kau.. Gagal menyadari smirk dan blush ,yang bahkan terbentuk tanpa disadari si duo ikemen itu sendiri.

"Kami akan mengantarmu pulang, [Name]-chan~"
"Keputusan final,"tutup Isogai dengan senyum bersahabat, yang menampakkan aura charming-nya.

[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang