[🍙][Tsundere!Karma x Annoying!Reader]

2K 161 9
                                    

Oho~
Si setan merah jadi tsuntsun 0.0
Semoga tsunnya kerasa deh :"v

Nagi-Karu-Rea sahabatan okeh? :v

Requested by :

Douzo~

___

Author pov.

"... Hmm..," kau menggumam saat melihat pemandangan dihadapanmu.

Karma, Nagisa, Kayano, dan Okuda-san, sedang saling bercakap-cakap. Tentang tugas kelompok pelajaran Fisika, yang kebetulan, kau berada dikelompok yang sama.

"Tugasnya sudah selesai! kita tinggal perlu menulis ulang beberapa bagian yang baru direvisi,"ucap Kayano semangat. Ia nampak merapikan buku-buku dihadapannya. "Akhirnya selesai jugaa!"ungkapnya lega.

"Bisa ditulis tangan ataupun diketik di laptop dulu." timpal Nagisa, ia mengalihkan pandangannya dari deretan angka-angka yang cukup melelahkan matanya.

"Biar aku yang menulis ulang.," "Biar aku yang mengetiknya,"

Tanganmu yang hendak meraih kertas-kertas diatas meja yang sudah ditumpuk, walau asal-asalan. Namun berhenti, saat menyadari...

Ucapan serupa datang dari Okuda. Gadis yang kau pikir adalah orang yang Karma sukai.

Terdiam sejenak. Kau menatap Okuda. Berpikir.

Dengan mencurigakan, kau tertawa dan segera menarik tanganmu.

"Hoho~ Baiklah~ Baiklah~ Okuda-chan, kau boleh melakukannya kalau kau mau~"

"Huh.. Kau tak bekerja apa-apa ne.."sela Karma. Menatapmu yang masih tertawa.

"Apa? Enak saja! Aku membantumu menyelesaikan soal-soal fisika mengerikan itu tau!"cerocosmu cepat.

"Kau harusnya berterima kasih padaku. Karena kau tak harus menghitungnya sendirian."lanjutmu bangga. Menepuk-nepuk pundakmu sendiri dengan tawa bangga.

"A-Ahaha.. Y-Yah.. Benar juga.. T-Terima kasih, [Name]-chan." (Nagisa.)

"Uh'huh! Kau memang yang terbaik, [Name]-chan!" (Kayano.)

"A-Ah.. B-Benar.." (Okuda.)

"Ah~ Kalian memang baik sekali~ Tidak seperti makhluk merah itu, tentu saja. Yang bahkan tidak tersenyum padaku--"

"Oh? Aku bisa tersenyum. Tapi, untuk apa tersenyum padamu? Hal itu akan merubah fakta kau tidak bekerja?"sela Karma. Wajah bertumpu pada telapak tangan.

"Aku. Bekerja. Merah!"

Pemandangan seperti ini sudah sangat sering terlihat. Terlebih bagi Nagisa. Yang nyaris 24/7 didekatmu ataupun Karma.

"U'un~ Kau. Tidak. Bekerja."

Kau menatapnya yang masih berwajah datar, dan sedang memainkan pulpennya.

"Oh? Kau mengaku kalah?"

Terkesiap, kau membulatkan matamu, "A-Apa--"

Dan beberapa detik saja, tugas yang harus ditulis ulang itu, sudah ada dihadapanmu.

"Jangan lupa minggu depan dikumpulkan~"

Karma mulai berdiri dari kursinya. Hendak meninggalkan meja yang menjadi tempat diskusi kalian.

"Hei--!"

Mengalihkan kepalanya untuk kembali menatapmu, yang masih berusaha memproses kejadian yang terjadi.

[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang