[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader

[🍙][Sick!Karma x Reader]

Hoho~

Karma sakit? 😂
Kenapa Kage gak kepikiran kalau dia bisa sakit ya? 😂😂

Ini request dari : AoyamaRiku
-san~
Semoga memuaskan ya~ ^^"

***

Author pov.

[E/C] melemparkan sebuah tatapan tajam pada figur tinggi yang memunggunginya. Tampak sibuk melakukan aktivitas di dapur, hingga tak menyadari kedatangan seseorang diapartemennya.

"Karuma-kun~"panggilmu manis.

"Ah.. [Name]"balasnya tanpa irama 'naik-turunnya' yang kadang membuatmu kesal.

Kau melirik sekeliling. Menyadari betapa bersih nya dapur apartemen Karma ini. Bukan sarkasme, tapi memang benar-benar bersih.

"Kenapa tidak beristirahat, huh?"

"Aku lapar." Karma menolehkan kepalanya padamu. Hidung memerah. "Kau mau?" Jemari telunjuknya menunjuk kearah panci yang tadi sibuk ia aduk.

Kedip-kedip.

'Uh.. Curang'

".. Tidak,"jawabmu, dengan agak ragu.

"Yakin?" Ia mengangkat sesendok kare dan agak menyodorkan sendoknya padamu.

Growl.

Blush.

"Oh.. Nampaknya perutmu tidak sependapat denganmu~"

"Akh.. Bakarma, kau harus istirahat.,"protesmu setelah diam sejenak, berusaha mengurangi rasa malu yang mengganggumu.

"Aku lapar, [Surname]-sama,"balas Karma, kembali menolehkan kepalanya ke panci. Menyendokkan kare dengan hati-hati kesebuah mangkuk.

"Paling tidak biarkan aku merawatmu,"cicitmu.

Tersenyum kecil. Karma menyudahi kegiatannya.

"Ah.. Sepertinya aku tidak sanggup berdiri, [Name]-chan." Ia mendekatimu dan mengistirahatkan dagunya dipuncak kepalamu.

Berkedip bingung. Rona merah menghiasi pipimu, segera. "Kalau begitu, duduklah. Aku akan mengambilkanmu makanan!"ucapmu antusias. Dan, Karma dengan menurut, segera duduk.

"Aha~! Kau habiskan makananmu, lalu minum obat dan akan kutemani tidur!"jelasmu girang. Tanganmu meletakkan semangkuk kare dan nasi hangat.

"Huh, kau menyuruhku makan sendiri, [Name]-chan?"tanya Karma manja.

( An. Aww.. Karma manja bung! Demi apaa?😂)

'Kawaii!'batinmu ber-fangirling ria.

"Hontouni? Tentu saja tidak, Karuma-kun!"pekikmu kesenangan. "Akan kutemani,"

"Tidak mau menyuapku gitu?"tanya Karma datar. "Huh? Suap? Nanti jadi seperti kasus-"

"Suapi aku makanannya~"potong Karma. Tambahan, dengan nada childish kesukaanmu.