Requested by :
Rea sama Asano temen masa kecil.
Dozo~
Kau menatap isi kulkas yang menyedihkan.
".. Hah.. Bahan masakan sudah hampir habis.."keluhmu, mengerang malas.
Saat mengingat kalau sepeda maupun sepeda motormu sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dipakai, semakin membuatmu menghela nafas.
"Uuh.. Mi instan juga tidak ada.."tambahmu. "Dan.. Aku lapar."
Suara hujan terdengar samar dari balkon, membuatmu menghela nafas lelah.
'Done. Aku sudah selesai..'batinmu.
Pasrah.
Kau berjalan lunglai ke kamarmu.
• • •
Memang kau bilang kau sudah 'selesai'. Tapi disinilah kau sekarang. Sedang mencari payung dan jas hujan yang mungkin bisa kau pakai.'Hujan kecil tak akan menghentikanku!'batinmu berapi-api.
Kau menghela nafas lega saat menemukan payungmu yang lain.
Payung yang sering kau pakai, baru saja dipinjam sahabatmu kemarin dengan alasan mau kencan tapi matahari terik sekali.
Alhasil kau harus membongkar tumpukan barang-barang lamamu untuk mencari payung lain.
"Aku pakai jaket sajalah."ucapmu, kini dengan nada suara yang lebih ceria.
Lalu melangkah riang kearah kamarmu, untuk mengambil jaket dan handphone.
"Sip. Waktunya nyari makan!"serumu.
• • •
Kau menatap hujan --yang turun tanpa rem-- didepanmu dengan semangat membara.
Kau masih berada di depan kamarmu, hanya saja kau melihat melalui balkon yang kebetulan berada didepan kamarmu tepat.
"Mending aku sakit tapi makan daripada sehat tapi lapar!"serumu penuh tekad.
Kau membuka payungmu, dan memeriksa kerangkanya sekilas. Sebelum menutupnya kembali. Hendak menuruni lift.
"Permisi--"
Kau menoleh keatas begitu terdengar sebuah suara berucap.
"Ya?"tanyamu, memastikan.
"Apartemen nomor 94 dimana ya?"tanyanya balik.
Kau mengerutkan kening, tak bisa mendengar suaranya.
"Maaf. Boleh kau ulangi?"tanyamu
'Suaranya terhalang suara hujan..'batinmu.
"Apartemen 94 dimana?"ulangnya, kini dengan suara yang lebih besar.
Pemuda yang kira-kira setinggi Gakushuu itu balas menatapmu.
"Oh. Disana."jawabmu, lekas. Jari telunjuk menunjukkan kearah yang berlawanan denganmu. "Didekat tangga emergency."
'Rambutnya merah. Dan matanya.. kuning kemerahan?'
"Ah..Sou? Arigatou."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader
FanfictionBuku ini berisi kisah kalian x characters dari Ansatsu Kyoushitsu aka. Assassination Classroom. Cerita pendek yang didominasi cerita romansa! ---- Ansatsu Kyoushitsu©Matsui Yuusei ---- Kotak kritik dan saran terbuka selalu, layaknya hati ini uwu Mau...