Request by : FidelaFi
Tanganmu sibuk menulis di bukumu. Bukan catatan penting tentang materi pelajaran yang baru dijelaskan oleh Nagisa-sensei. Tapi sebuah nama. Bukan. Dua buah nama.
'[NickName] ❤ Nagi-kun'
Itulah yang sibuk kau cermati diatas kertas sedari tadi. Dengan beberapa gambar hati kecil disekelilingnya, karya senimu sejak 30menit yang lalu.
"--me]-san. [Surname]-san..,"
Suara halus itu membuatmu melupakan kertas dihadapanmu sejenak. Mengalihkan pandanganmu pada sensei didepan kelas.
"Apa kau sudah paham materi ini?"tanyanya lagi dengan seulas senyum.
'Oh..'
"Sudah sensei," hanya itu respon yang kau berikan. Tidak lebih."Uhm.. Baiklah..? Kalau begitu--"
Kau kembali tenggelam dalam lamunanmu. Jujur saja, moodmu sedang sangat 'bagus'. Tolong di-notice sarkasmenya.
Seharusnya, siang ini kau dan si 'Nagi-kun' iniii.. Pergi bareng aka. Dating. Dan.. (setidaknya menurutmu) ini sangat pentingg. Karena,
"Masa anniversary kayak gini sih? Judulnya aja anniv padahal mah kayak hari biasa aja" omelmu dengan suara rendah. Namun, cukup besar untuk didengar sahabatmu, yang hanya tertawa kecil mendengar ucapanmu.
"Memangnya Nagi-kun sibuk ya?"tanya gadis itu, pandangannya masih terpaku pada papan tulis dan guru imut mereka.
"Hm. Katanya sih sibuk."ucapmu, jelas-jelas badmood.
"Yah.. Haha.. Sabar aja sih, lagipula.. Dia memang udah magang kan? Kita masih kelas 3 SMA gini, jadi ya terima aja..,"
"Tetep aja..,"
Ucapanmu terhenti saat mengangkat kepalamu dan langsung melihat kepala seseorang didepanmu. Matamu terpaku pada [Random Boy].
"Apa?"tanyamu, agak melembutkan nada bicaramu.
"Ah.. Tidak, hanya saja.. [Name]-san daritadi sepertinya.. sedang sibuk,"
"Maafkan dia, [Random Boy]-san. Dia cuma lagi badmood."
"Ah.. Bukan itu masalahnya.. Tapi..,"
Laki-laki ber-megane tersebut terlihat ragu untuk melanjutkan kalimatnya. Dia melirik-lirik tak nyaman kearah kirinya.
"Ano.. [Random Boy 2] tidak mau berhenti 'menyuruhku bertanya' padamu..,"
Menangkap maksud dari laki-laki pendiam yang selalu mengingatkanmu akan 'Nagi-kun', kau mengalihkan tatapanmu kearah dimana [Random Boy 2] duduk.
"Ada keperluan denganku, [Random Boy 2]?"tanyamu, sedikit menahan suaramu. Menghindari perhatian yang berlebihan. Sedikit kesal menyelip dihatimu.
Sedangkan yang bersangkutan, menyunggingkan (bener gak sih tulisannya? 0.0) senyum miring, tanpa kau ketahui.
"Oh..? Ada apa ini? [Name]-san tiba-tiba menatapku dengan sepasang mata [E/C]nya yang indah mena--"
"[Random Boy 2]-san?"
Panggilan sensei membuatnya bungkam seketika. Sensei mereka memang baik, tapi semua tau apa akibatnya kalau kau membuatnya marah.
"Bisa tolong tenang dan perhatikan sensei?" Senyuman angelic terlihat cocok diwajah sensei mereka yang memang kawaii.
'Cih. Kau.. ! Pikirkan dulu sebelum berbuat, Baka!'pikirmu sebal.
"A-ah.. I-Iya sensei,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader
FanficBuku ini berisi kisah kalian x characters dari Ansatsu Kyoushitsu aka. Assassination Classroom. Cerita pendek yang didominasi cerita romansa! ---- Ansatsu Kyoushitsu©Matsui Yuusei ---- Kotak kritik dan saran terbuka selalu, layaknya hati ini uwu Mau...