[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader

[🍙] Shy!Isogai x Misc!Reader

Req by : @dipaauwu

Here u go!

3rd person pov.

Netra [e/c] menatap bunga-bunga matahari yang bermekaran. Seolah ikut bergembira melihat rona wajahmu.

Seorang nenek tua yang menyirami bunga-bunga itu menyapamu, dan kau balas dengan ceria.

"Hati-hati di jalan, [Name]-chan~"

Senyuman terus menghiasi wajahmu, dengan rona kemerahan di pipi, dan langkah kaki ringan. Kau berjalan menuju toko es krim di ujung jalan.

"Selamat datang~"

Mengangguk untuk membalas sapaan ramah dari para waiter, kakimu bergerak cepat mendekati salah satu meja yang sudah diduduki oleh 'teman janjianmu'.

"Hei, Isogai-kun~", kau mengalungkan lengan di sekeliling bahunya, dan tersenyum manis tersampir di wajahmu.

"O-Oh? [Name--Name]-chan! Uh! Duduklah di sini."

The awkward gentleman, julukanmu untuknya itu memang tak salah. Sekalipun pemalu--atau mungkin gugup?--, ia sungguh salah satu lelaki --yang kau kenal-- yang memiliki sikap begitu lembut.

Dia menarik sebuah kursi untukmu duduk, tepat berhadapan dengannya.

"Terima kasih, Isogai-kun~"ujarmu, menarik lengan kursi agar lebih dekat ke sisi kursi yang diduduki Isogai. "Omong-omong, bukankah hari ini cerah?"

"Hm? Benar. Hari ini memang cerah. Bagus kan? Haha,"

"Yep. Semakin cerah dan bagus rasanya setelah melihat senyumanmu."

...

...

"T-Tolong jangan menggodaku."

Menyembunyikan senyum licik, kau menatap pipi merona Isogai dengan tatapan polos.

"Kau baik-baik saja, Isogai-kun?"

"Uh.. Tentu--," tersenyum kikuk, Isogai menyodorkan buku menu padamu. "--Bagaimana kalau kau pesan sesuatu?"

"Hmm.. Aku mau milkshake."jawabmu singkat, mengerlingkan matamu untuk menatap Isogai.

"Rasa [Fav. Flavour]?"

"Eh?"

"Eh?"

Terdiam dengan wajah yang lagi-lagi merah padam, kau tertawa lepas melihat reaksi tersipu pemuda yang sedang menghindari tatapanmu.

".. Aku hanya tidak sengaja mengingat rasa favoritmu, itu saja."kilah Isogai cepat, berusaha menghindarkan diri dari 'serangan' yang ia kira akan kau lancarkan.

"Ah ya ya, aku percaya. Sekarang, aku pesan dulu baru kita pergi?"tawarmu, berdiri dari dudukmu dan hendak bergegas memberi tahu salah satu waiter kafe.

"Hm ok."

● ● ●

"Arigatou."

Sebuah gelas kaca berisi milkshake dengan satu skop es krim vanila di bagian atas dengan taburan coklat kasar.

"Apa kau hanya pesan ini?"

Menggumam mengiyakan, kau menarik gelas itu mendekat. Keningmu berkerut tak suka saat melihat taburan coklat kasar yang menghiasi pesananmu.

".. Kau tak pesan makan? Ini sudah hampir pukul sembilan...,"

"... Aku sedang diet."

Jawaban pelan itu terdengar cukup keras untuk Isogai, dan membuatnya bersiap untuk menceramahimu.