[🍙] [ Karma x Reader X Gakushuu ] pt. 2

1.3K 84 9
                                    

Dozou~

"Setelah itu, dosen bilang, 'Tugas memang kelompok, tapi nilainya pribadi, jadi harus kedepan buat presentasi'.." Kau menirukan suara dosenmu dengan wajah kesal.

"Hm.."

"Dan, kau tahu seberapa canggungnya aku dengan bicara didepan kelas kan?"

"Hm.."

"Jadi..! Nilaiku jadi yang paling rendah diantara yang lain. Padahal yang ngurusin slide-nya sepenuhnya aku!"serumu.

Kau duduk berhadapan dengan Gakushuu, menunggu pesanan kalian datang. Kau sedang menceritakan kejadian yang terjadi kurang dari 48 jam yang lalu, yang sukses membuatmu kesal bukan kepalang.

Disaat kau sibuk bercerita dengan berapi - api, Gakushuu hanya menanggapi ceritamu dengan gumaman. Terlihat seolah tak peduli. Meskipun kau tahu kalau dia sebenarnya peduli.

Kau memanyunkan bibirmu kesal.

"Selamat menikmati~"

Dua buah mangkuk yang berisi ramen, dengan segala 'instrumen'nya , beserta kuah yang masih mengepulkan uap hangat diletakkan dihadapan kalian.

"Woah--! Arigatou, bibi."ucapmu, berterima kasih.

Tangan bergerak untuk mengambil sumpit dan sendok yang sedari tadi diam menganggur disebelahmu, kau mengaduk sebentar jatah ramen mu.

Kau melirik Gakushuu, yang hanya sedikit menundukkan kepalanya disaat kau mengucapkan terima kasih dengan bahagia.

Dia sudah memulai makannya dengan tenang, sekali - kali melirik handphone yang bergetar , menandakan ada pesan masuk.

Kau mengambil nori dengan sumpitmu dan menggigitnya. Sebelum menggumam, "Nori-nya enak seperti biasa, bibi~!"

Yang hanya dijawab tawa oleh sepasang suami istri yang umurnya tak lagi muda itu.

"Habiskan makananmu dan kita pulang."titah Gakushuu. "Tubuhku pegal setelah duduk dikursi rapat menyebalkan itu."

"... Heh, rasakan."balasmu, tersenyum miring penuh kemenangan.

Sukses membuat Gakushuu menepuk pelan keningmu.

• • •

"Arigatou atas makanannya paman, bibi. Kami pergi dulu."pamitmu.

"Ha'i. Datang kapan saja, [Name]-chan."balas mereka ramah.

Mengingat orang tuamu yang tinggal jauh dari tempatmu menimba ilmu sekarang, sepasang suami istri ini lah yang kau anggap sebagai orang tuamu disini. Lagipula usia mereka berdua tidak terpaut jauh dengan orang tuamu yang sebenarnya.

Mereka tidak keberatan dianggap sebagai orang tua kedua bagimu. Kau bahkan akrab dengan anak bungsu mereka, yang usianya lebih muda beberapa tahun darimu.

"Ah! Nee-chan sudah mau pulang?"

Baru dibilang.

"Hei, Mine-kun! Kau baru pulang sekolah?"

Bocah laki - laki itu mengangguk antusias.

"Sekarang nee-chan harus mengerjakan tugas kuliah dulu. Gaku-nii juga lelah setelah rapat disekolah. Nee-chan akan datang kapan - kapan lagi, ne? Jangan susahkan orang tuamu."pamitmu.

"Ah! Apa akhirnya kalian berdua pacaran?"

• • •

[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang