Req by : ragilun
Kinda R-18+ ish?😷
Mendengarkan perkenalan diri murid baru di kelasmu, kau duduk di bangkumu dan mengamatinya dengan cermat.
Rambut cokelat kacang dan mata dengan warna serupa kambium. Tidak tampak mencolok, tapi tak tampak normal pula.
"Nah silahkan duduk di sebelah Inou-san. Dan, mari kita lanjutkan pembelajaran kita kemarin."
Dan pembelajaran matematika hari itu dimulai seperti biasa.
● ● ●
"[Name]-san, maaf. Tapi bisakah kau tunjukkan padanya di mana ruang guru? Aku harus ke ruang OSIS untuk rapat sekarang."ujar ketua kelasmu, begitu bel tanda istirahat berbunyi.
"Ia perlu membawa beberapa data tentang registrasi kepindahannya yang belum selesai diurus."
Kau, yang menjabat sebagai sekretaris kelas menatap ketua kelasmu separuh hati.
"Ah.. Baiklah, Ran-san."
Tersenyum dan mengangguk sebentar padamu, ketua kelasmu pun pergi meninggalkanmu.
Berdiri dari kursi, kau merapihkan buku dan peralatan menulismu yang tersebar diatas meja, sebelum melangkah mendekati si murid baru.
"Permisi? Kau perlu mengantar beberapa data ke ruang guru? Biar kutunjukkan ruang gurunya."ujarmu. "Aku menjabat sebagai sekretaris kelas. Namaku [full name]. Salam kenal."
"Hm? Namaku Kawarimi Sakita. Salam kenal juga."
Mengulurkan tangannya untuk membalas jabatan tanganmu. Kau kemudian memberi gestur untuk bergegas ke luar kelas.
"Inou-san, kalau ada yang mencariku, tolong bilang kalau aku ke ruang guru, ya."pesanmu sebelum melangkah mendahului Kawarimi.
● ● ●
".. Sekolah ini besar juga."
"Yah.. Dengan titel sekolah percontohan, sekolah ini juga termasuk lengkap dengan fasilitasnya. Jadi, kalau kau ingin masuk ekskul, kurasa hampir semuanya tersedia. Jadi, tak ada alasan tak ikut ekskul disini."ujarmu. Tertawa kecil di bagian akhir.
"Hahaha.. Kalau begitu apa ekskul musik disini?"tanyanya.
"Musik? Band atau.. klasik? Klasik sih baru rumor. Kalau marching band memang ada."jawabmu.
"Oh! Kurasa aku akan bergabung disana. Kalau [Surname]-san sendiri ada ekskul apa?"
Menjeda sebentar, kau bergumam lalu berkata, "Aku ikut paduan suara."
"Oh ya? Berarti suaramu bagus?"
Melambai pada Maehara yang melangkah melewatimu bersama Isogai, kau menghindari menjawab pertanyaan itu.
".. Kurang lebih?"
"Kau juga sebelumnya, sekretaris kelas. Itu artinya tulisanmu bagus?"
"... Tidak juga."
"Omong-omong, [Name]-san apa aku boleh memanggilmu begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader
FanfictionBuku ini berisi kisah kalian x characters dari Ansatsu Kyoushitsu aka. Assassination Classroom. Cerita pendek yang didominasi cerita romansa! ---- Ansatsu Kyoushitsu©Matsui Yuusei ---- Kotak kritik dan saran terbuka selalu, layaknya hati ini uwu Mau...