Dozo~
Nagisa menggumam rendah sambil menolehkan kepalanya ke kiri dan kanan sekali-kali.
Ia sedang duduk dikursi taman, di taman tempat kalian berdua biasa berjanji untuk bertemu.
Ia sedang menunggumu, jelas saja.
Tapi.
Kau sudah telat 20 menit dari jam yang kalian berdua sepakati untuk bertemu.
"... Apa dia lupa?"gumam Nagisa penuh tanya. Tangannya bergerak untuk menyapu surai birunya yang tertiup angin.
Matanya menyipit saat melihat seseorang dengan rambut [h/c] sewarna rambutmu terlihat dikejauhan.
.. Hanya saja dengan potongan yang lebih... pendek.
"... Syunpei-kun? Dimana [Name]-chan?"tanya Nagisa. Saat menyadari kalau orang yang menghampirinya adalah adikmu, dibandingkan dirimu.
"Hahh... Nagisa-nii-chan! Syukurlah aku tidak salah arah!"ucap adikmu, lega.
"Ada apa? Dimana kakakmu?"ulang Nagisa, menarik tangan adikmu untuk mendekat kearahnya.
"Huff.. Nee-chan terpeleset dan membuat kakinya terkilir. Sedangkan kaa-san dan tou-san sedang dirumah teman tou-san sekarang."lapor Syunpei, menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dengan ucapannya sendiri.
"Aku tak mengerti bagaimana ia bisa menyakiti dirinya sendiri dalam waktu singkat. Aku hanya pergi untuk mandi dan saat kembali ia sudah duduk dengan wajah meringis di sofa ruang tengah."lanjutnya lagi.
"Tapi, tujuanku kesini untuk memberitahu kalau nee-chan tidak bisa kemari. Karena nee-chan menjatuhkan hp nya saat jatuh tadi, makanya ia tak bisa menelpon nii-chan. Jadilah, dia menyuruhku kemari."ucap adikmu, menyelesaikan penjelasannya tentang alasan keabsenanmu disini.
".. Mh.. Kalau begitu ayo kita kerumahmu."ajak Nagisa. Usai menggelengkan kepalanya, dengan wajah terperangah.
"Nii-chan boleh datang kan?"sambungnya, senyum tipis sudah terpatri diwajahnya.
"Hu'um. Ayo, nii-chan."
• • •
Nagisa mengetuk pintu rumahmu dua kali, sebelum mengikuti Syunpei yang lebih dulu masuk.
"Nee-chan sepertinya ada dikamarnya."gumam Syunpei, tangannya memegang dango yang dibelikan oleh Nagisa tadi.
".. Ah.. Apa tak apa aku memasuki kamarnya?"tanya Nagisa ragu.
".. Aku akan menemanimu, nii-san."
• • •
"Nee-chan!"sapa adikmu, sambil mendorong pintu kamarmu untuk membuka.
"Aah. Tidak usah berteriak-teriak, Syun. Aku sedang kesakitan disini."gumammu. "Apa yang Nagisa-kun katakan?"
"Nii-san bilang.. 'Dimana [Name]-chan',"
"Lalu kau bilang?"
"Di rumah, dia jatuh blablabla.."
Kau menggumam, kepalamu masih menghadap ke tembok. Beralih mengalihkan kekecewaan pada guling yang kau peluk.
"Lalu.. Bagaimana respon Nagisa-kun?"tanyamu lagi.
"Dia menggelengkan kepala dan menghela nafas."jawab Nagisa, kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader
FanfictionBuku ini berisi kisah kalian x characters dari Ansatsu Kyoushitsu aka. Assassination Classroom. Cerita pendek yang didominasi cerita romansa! ---- Ansatsu Kyoushitsu©Matsui Yuusei ---- Kotak kritik dan saran terbuka selalu, layaknya hati ini uwu Mau...