[ON HOLD] Assassination Classroom x Fem!Reader

[🍙][Cool!Gakushuu x Cool!Reader]

Request by :

Oya, Karma bakal super OOC disini. Untuk keperluan cerita //ealah alasanmu,nak:v// Ren juga mungkin bakal sedikit OOC :"v

Author pov.

Asano Gakushuu, Karma Akabane, [Full Name], dan.. Ren Sakakibara..

Adalah jejeran nama-nama murid cemerlang di Kunugigaoka Gakuen. Dengan, mengenyampingkan absen [Surname]-san yang cukup banyak--tentu saja didominasi dengan keterangan : Bolos-- dan kelakuan Akabane-san yang selalu diluar dugaan.

Namun, bukan itu yang membuat guru-guru keheranan. Melainkan kehadiran 4 sosok tersebut didepan ruang guru, bersebelahan. Tanpa pertengkaran.

Tidak ada yang tau tujuan mereka dikumpulkan. Bahkan, tidak pula sang Asano Gakushuu, ketua osis yang 'ber-mar-ta-bat' itu. Saat guru-guru berdatangan ke ruangan guru, mereka sudah disana.

"Uhum.., Saya mohon perhatiannya,"ucap sebuah suara, membuat suasana hening seketika.

".. Seperti yang kita tahu, Olimpiade Sains Se-Jepang akan segera digelar di Jepang, lebih tepatnya di Tokyo.,"

Mulai terdengar bisik-bisik, "Itu event yang penting kan?", "Apa.. Murid-murid akan dipilih secara random..?","Lalu, apa yang dilakukan mereka disana?", semacam itulah.

"Harap tenang..! Kepala sekolah sudah memilih sendiri orang-orang yang akan diikutkan dalam olimpiade ini.. blablabla..,"

Kau menatap datar kumpulan guru dihadapanmu. Tidak mendengarkan penjelasan guru yang --dengan malangnya-- dipilih oleh kepala sekolah untuk menjelaskan ini.

Kau tidak seperti Karma yang membenci guru, namun kau juga tidak seperti Asano, yang terlalu menuruti keinginan guru--setidaknya menurutmu dan Kage :v--

Disebelahmu Karma dengan santainya menyedot susu stoberi kesukaannya. Tangan kirinya, bahkan ia masukkan ke saku celananya. Sangat santai.

Berdiri selangkah didepan ke-3 orang lainnya, Asano Gakushuu.

".. Begitulah,"

'Oh. Penjelasannya sudah selesai? Aku tidak mendengar sepatah kata pun dari cuitannya'batinmu.

"Kalau begitu, kami permisi, sensei,"ucap Asano. "Kami masih harus mengikuti pelajaran hari ini secara normal bukan?"

"Ya, Asano-san. Silahkan kembali kekelas kalian masing-masing. Kepala sekolah mengharapkan kehadiran kalian sepulang sekolah nanti digedung utama, untuk pelatihan olimpiade,"

Tanpa mendengarnya, Karma langsung memutar badannya dan keluar dari pintu. Yang terang saja, kau ikuti.

"Hey~ [name]-chan, apa kau akan ikut?"tanya Karma.

"Oh. Kau kembali normal, Akabane,"itulah kalimat pertama yang keluar dari mulutmu. "Hm.. Olimpiade ini? Tau deh,"

"Kalian harus ikut. Ini demi menaikkan nama sekolah kita,"sambar Asano. Ia sudah berdiri di sebelahmu, diikuti Ren dibelakangnya.

"Kau pikir aku peduli dengan hal semacam ini?"balasmu cuek.

***

Itulah yang kau katakan saat itu.
Namun, disinilah kau sekarang, duduk melingkar dengan 3 pemuda --yang harus kau akui, cukup-- ikemen.

Didepanmu ada Asano, kirimu Ren dan kananmu Karma.

'Kenapa juga aku bisa luluh melihat wajahnya?!'