[XiaoTher]Bought By The Mafia//END

Episode 1.

>>>>>>>>>>XIAO✧POV<<<<<<<<<<

Tadi pagi aku mendapatkan undangan, katanya mereka menyiapkan sesuatu yg mungkin membuat ku tertarik. Mendengarnya aku seketika langsung terpancing dan mulai penasaran, jadi ya.. ku terima saja.

Di saat sampai aku bertemu dengan salah satu teman dekat ku, teryata dia juga di undang, namanya bukan lain adalah Venti.

"Yo Xiao! Ahaha ku pikir kau tidak di ajak" Sapa Venti sambil berjalan menghampiri ku yg baru saja sampai.

"Ya" Jawab ku dengan dinginnya.

"Apa yg kau lakukan disini?" Tanya ku yg entah knp mulai penasaran dengan Venti.

"Well.. biasa gabut doang, kalo nanti benar benar membuat ku tertarik aku ga akan segan segan mengeluarkan miliaran, hehe" Jawab Venti dengan gaya sombongnya.

Huhh, aku hanya bisa diam melihat teman ku seperti ini. Tak lama setelahnya seorang wanita berbaju hitam putih menembak ke arah langit, menandakan jika acara telah di mulai.

Aku dan Venti berjalan sampai di tempat duduk kami. Ku pikir kali ini sepi, namun aku salah besar, terdapat banyak sekali orang yg memeliki banyak kedudukan, kebanyakan adalah seorang hartawan. Mungkin hanya aku dan Venti saja yg berkedudukan mafia.

Setelahnya datang dua wanita lain berbaju merah hitam membawa seorang laki laki berambut pirang. Baru saja keluar dan di perlihatkan, aku langsung tertarik padanya. Hmm... Entahlah, hati ku rasanya menginginkan pria mungil itu.

"Silahkan jika mau, bisa kalian semua jadikan apa saja!" Kata seorang pria yg di sampingnya.

Seketika saja aku langsung mengangkat tangan. Aku tidak tahan... Hati ku dengan cepatnya langsung menaruhnya di pusat utama.

"Woahh, tuan Xiao cepat sekali, mari mari silahkan maju" Kata si pria itu.

Tanpa ragu ragu aku maju ke depan. Banyak yg melihat ke arah ku dengan tatapan heran. Sekilas juga aku melihat Venti dengan raut wajah yg sepertinya mengerti suasana hati ku. Hehe, aku memang tidak salah memilih teman.

Saat aku berada di depan, salah satu orang lain mengangkat tangannya. Belum di sebut ataupun di sambut, dia langsung maju dengan percaya diri.

Ughh, melihatnya saja membuat mood ku jadi turun, seperti tidak ada harga diri saja, untuk ku.

"Mari kita mulai!"

Seorang wanita berbaju hijau memukul sebuah gendang dengan kerasnya, suaranya mungkin sampai luar luar.

"5 JT!" Kata orang yg berada di depan ku saat ini, hmm... Namanya sangat aneh, Certa.

"10 JT" Balas ku yg tidak mau kalah tentunya.

Aku melihat Certa mengepal erat tangannya. Aku tau itu tanda kebencian.

"Hehe, 10M!!" Ucapnya dengan lebih keras, membuat suara tepukan tangan terdengar.

Semuanya bertepuk karna kagum, pertama kalinya ada orang yg mau bertaruh dengan sebesar itu. Padahal itu bukan apa apa untuk ku, hanya karna saat aku di undang dan diam saja dan tidak tertarik pada yg di tawar dia pikir aku ini tidak punya banyak uang, gitu? Hmm... Jika dia berpikir seperti itu dia benar benar sedang nyari masalah.