Episode 30.

404 36 6
                                    

Episode korban daur ulang ygy✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧.

"pelayan tolong bawakan kain putih" Perintah Kazuha.

"Mandi sono loh, kamu bersihkan pake kain putih sama aja masih bau" Ujar Scara.

"Dingin" Balas Kazuha cuek.

"Hmph! Seterah dah" Kini Scara juga ikut cuek.

Aku berpikir, bagaimana ya nanti kalo mereka berdua sudah menikah, apa bisa akur seperti keluarga lain?

"Aether?" Panggil seseorang dari belakang ku.

"Ya?" Aku balas sambil memutar kepala.

Teryata dia Xiao.

"Apa masih ada yg sakit?" Tampaknya Xiao sangat khawatir.

"Eum ga ada kok tenang saja" Aku memasang senyum senang agar meyakinkannya.

"Ouh.. kalo ada yg masih sakit bilang saja.. aku ingin mandi dulu" Kata Xiao.

"Um! Ya" Balas ku.

"Nah gitu loh kayak Xiao mandi" Ucap Scara pada Kazuha.

"Iya iya aku mandi sekarang" Balas Kazuha.

"Cerewet tapi mudah banget buat di tusuk tiap malam, huhh" Kata Kazuha di hatinya.

>Time Break<

>>>>>>>>>AETHER✧POV✧END<<<<<<<<<

>>>>>>>>>>AUTHOR✧POV<<<<<<<<<<

Beberapa menit setelah Xiao dan Kazuha mandi kini mereka sedang berdiam diri di ruang tamu.

"Ngapain gitu loh, gabut banget" Kata Scara sambil mengacak rambutnya sendiri.

"Ga tau jangan tanya aku.." Balas Aether.

"Aether tubuh mu kedinginan lagi?" Tanya Xiao sambil mengikat rambut Aether.

"Sedikit..." Jawab Aether.

"Venti kemana?" Tanya Kazuha sadar akan Venti yg sudah tidak ada.

"Dia pulang, ada urusan katanya" Jawab Scara.

"Owhh..."

Terlihat air hujan kembali jatuh dari luar jendela. Tak butuh waktu lama hujan pun turun dengan lebatnya.

Udara juga pasti akan kembali dingin.

"Yeayy huja--"

"Darr!!!"

Belum selesai ucapan Scara tiba tiba terdengar suara kilat dan lampu seketika mati.

"Lah kok mati lampunya" Kata Scara bingung.

"Mati lampu paling.." Balas Kazuha.

"Untung ini masih siang jadi lumayan ada cahaya dikit masuk dari pada harus nyalain lilin.." Ucap Kazuha.

"Zu" Panggil Scara kembali.

"Hm?" Jawab Kazuha.

"Ada monopoli ga?" Tanya Scara.

"Ada, mau main?" Jawab dan tanya Kazuha.

Scara mengangguk. Kazuha terkekeh sebentar lalu berdiri untuk mengambil permainan monopoli yg ia punya.

Gak perlu waktu yg lama Kazuha kembali dengan monopoli yg ada di tangannya, ia membawanya ke tengah tengah antara Aether, Xiao dan Scara.

Semua mengambil posisi masing masing, permainan pun di mulai dengan santai dan tenang.

>Time Break<

"Nghhh~"

"Ngantuk?" Tanya Kazuha pada Scara.

"Hmm...." Lirih Scara.

"Yaudah berhenti mainnya kapan kapan lagi.." Ujar Kazuha menurunkan kartu kartu yg Scara pegang.

"Hmm..."

Ketika Scara hendak akan meletakkan kepalanya di atas karpet untuk tidur kepalanya pelan pelan di arahkan ke atas paha Kazuha.

Scara yg terkadang tidak suka di begitu kan terpaksa harus seperti itu karna ngantuk yg sudah menguasai tubuhnya.

"Aet--"

"Ouh, sudah tidur juga toh.." Kata Kazuha sadar akan Aether yg juga sudah tidur.

"Jam berapa?" Tanya Xiao.

"Eum.. jam satu siang.." Jawab Kazuha sambil mengecek jam tangan nya.

Xiao hanya mengangguk kecil, lalu tangannya mulai bergerak menuju rambut Aether.

"Bagaimana hubungan kalian?" Tanya Kazuha.

"Biasa saja..." Jawab Xiao.

"Sudah saling ungkap?" Tanya Kazuha lagi.

"Sudah" Jawab Xiao cepat.

"Woah.. cepat nya" Puji Kazuha dengan rasa iri.

"Sudah pernah kamu tusuk?" Tanya Kazuha lagi.

"Sudah" Jawab Xiao.

"Setiap malam?" Pertanyaan Kazuha yg terus menerus keluar.

Xiao menggeleng.

"Ouh.. ku pikir setiap malam" Kata Kazuha memiringkan kepalanya.

"Kamu yg begitu setiap malam sama Scara" Ujar Xiao menatap biasa pada Kazuha.

Kazuha tersenyum pasrah mendengar, rahasianya terbongkar dengan mudahnya.

"Hehe, ketahuan" Kata Kazuha dengan pasrah nya.

^<>^<>^<>^<>^<>TBC<>^<>^<>^<>^<>^

[XiaoTher]Bought By The Mafia//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang