Episode 45.

290 34 2
                                    

"Dor!"

S

ebuah tangan dengan cepat langsung mengarahkan tangan Xiao yg memegang pistol ke arah langit, membuat Keqing tidak jadi mati. Siapa kau dia? Tentu saja Aether!

"Aether?"

"Hiks.. huhh.. jangan di bunuh.. Xiao" Lirih Aether tidak ingin Xiao membunuh.

"Tapi--"

Aether langsung mencium bibir Xiao sejenak. Lalu melepaskannya.

"Kumohon.. jangan" Lirihnya lagi.

Xiao terdiam mendengarnya. Lalu ia mengambil nafas panjang dan mengeluarkannya.

"Iya baiklah aku tidak akan membunuhnya.. ayo pulang saja" Kata Xiao mengerti.

"Um.. love you~"

"Love you too~"

Xiao menggendong Aether ala bridal style lalu berjalan pergi ke pintu keluar.

"Urus dia.." Kata Xiao pada Ganyu.

"I.. iya" Balas Ganyu.

Xiao pun meninggalkan kamar mandi dengan Aether. Ganyu gugup untuk mendekati Keqing yg benar benar terpaku akan kejadian tadi.

Namun mau tidak mau harus karna ia sudah menerima perintah Xiao. Perlahan ia menghampirinya.

"Keqing kamu baik?" Tanya Ganyu sambil memegang pundak Keqing.

"Apa aku sudah sangat di benci olehnya?" Keqing balik nanya.

"Iya.. kamu sudah sangat di benci oleh Xiao sejak dulu, apalagi sekarang.. jadi berhentilah untuk mengejarnya, lagian sia sia juga, soalnya di udah punya yg lain yg ia sangat sayang" Jawab Ganyu tambah penjelasan.

Air mata pun berlomba lomba keluar dari mata Keqing, pahit baginya untuk menerimanya namun apa boleh buat? Namanya juga takdir...

Di sisi lain....

"Apa masih ada sakit?" Tanya Xiao sehabis mengobati luka pada Aether.

"Sudah tidak ada, santai saja" Jawab Aether tidak ingin Xiao yg terlalu khawatir.

"Kalo ada yg sakit katakan saja" Kata Xiao.

"Iya Xiao" Balas Aether sangat mengerti karna sudah 10 kali Xiao mengatakannya.

Xiao tersenyum tipis lalu mencium pipi sebelah Aether. Aether senang mendapatkannya.

Xiao lalu memasangkan sabuk pengaman Aether, dan mulai menyalakan mesin mobil nya lagi. Ketika sudah merasa siap barulah ia majukan untuk pergi dari tempat peristirahatan dan melaju ke jalan.

>Time Break<

B

eberapa menit setelah berkendara akhirnya sampailah keduanya di rumah. Aether terlihat tertidur lelap di kursinya. Xiao tersenyum lebar ketika melihat Aether yg tertidur.

Ia mencium lagi pipi Aether dengan lembut. Keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju samping, membuka pintu dengan pelan.

"Aether ayo bangun bentar" Kata Xiao pada Aether.

"Huh.. oh dah sampai ya?" Tanya Aether setengah sadar.

"Iya turun bentar bisa?" Jawab tanya Xiao.

"Um, bisa"

Aether dengan sempoyongan turun dari mobil. Ketika sudah turun ia lebih dulu jalan menuju pintu masuk. Xiao pasti tau jika dia sangat mengantuk.

"Wa!" Teriak Aether kaget.

"Uh.. ihh bikin kaget aja" Kata Aether pada Xiao yg langsung main gendong.

"Hahaha" Xiao hanya tertawa.

Ia menggendong Aether sampai tiba di kamar keduanya. Ketika baru saja di rebahkan ia langsung balik tidur lagi padahal Xiao menyuruhnya untuk ganti baju dulu.

"Huhh yaudah kalo ga mau ganti baju.. tidur lanjut aja" Kata Xiao.

Xiao mencium lagi pipi Aether. Rasanya ia tidak ingin berhenti mencium cium pipi kekasihnya itu.

"Sleep well, my future wife~"

Xiao pun pergi keluar, meninggalkan Aether sendiri di kamar dengan pintu yg setengah terbuka.

"Ku percayakan dia pada kalian berdua.. hasilnya gaji kalian akan ku tambah 2 juta Mora" Kata Xiao pada dua bodyguard yg sering berjaga di kamar.

"Baik siap tuan!" Balas semuanya kompak dengan suara keras.

"Suaranya..."

"Maaf"

Xiao pun pergi ke tempat ayahnya yg ada di samping kanan rumahnya. Namun ia berhenti karna mengigat jika ayahnya sedang keluar dengan pasangannya.

"Mungkin sebentar lagi ayah juga akan pulang" Kata Xiao di hati.

Xiao yg terhenti lanjut berjalan menuju ke rumah ayahnya. Ia sudah menyiapkan satu rencana matangnya. Kalian penasaran? Di tunggu episode selanjutnya!(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

^<>^<>^<>^<>^<>TBC<>^<>^<>^<>^<>^

Yeayy!! Up lagi! Mumpung otak lagi lancar jaya nih!(⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠) Dari sini udh ada spoiler buat episode selanjutnya yak✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧.

[XiaoTher]Bought By The Mafia//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang