"Halo semuanya! Perkenalkan aku Venti, dan seperti yg kalian tau aku akan menjadi guru latihan kalian sekarang, haha" Kata Venti memperkenalkan diri.
"Apaan sih ga jelas" Komen Scara dengan muka datar.
"Ohh jadi nama mu Venti ya..."Komen lain Aether.
"Hee? Kau baru tau sekarang? Huhh dasar Xiao, knp kau tidak memperkenalkan teman baik mu ini pada pujaan hati mu ini sih!!" Protes Venti pada Xiao yg asik main catur dengan Kazuha.
"Lupak" Balas Xiao cari alasan.
"Halah alasan! Hmph!"
"Huhh baiklah lupakan mari kita mulai saja dehh" Kata Venti sambil memberikan panah pada Scara dan Aether.
Beberapa saat kemudian, Xiao dan Kazuha di buat kaget karna teriakan Venti. Venti teriak karna terkagum-kagum melihat teknik memanah Aether.
"Kagum ya kagum tapi kagak usah teriak bisa ga sih!" Protes Scara pada teriakan Venti yg super duper keras.
"Kyaaaa!!!!! Huaa Aether dari mana kau dapat skill memanah itu?! Itu itu sungguh luar biasa!!!"
"Kupikir apa tadi..." Kata Kazuha yg ingin marah pada Venti.
"Sama" Balas Xiao yg sefrekuensi dengan Kazuha.
"Yoo Kazuha! Jadi bagaimana?! Boleh ya, kan dia udh berhasil dan joga!" Ucap Venti mengingatkan tentang pesta kecil yg ingin ia adakan.
"Ya! Asalkan berhenti teriak teriak seperti di kejar setan mu itu!" Balas Kazuha.
"Baik! Ahahaha!!"
Scara yg tidak sudah tidak tahan memutuskan untuk duluan pergi. Aether yg melihat sahabatnya pergi jadi ikut pergi juga.
"Mau kemana?" Tanya Aether.
"Entahlah... Kuping ku rasanya sakit gara gara si orgil itu teriak teriak" Jawab Scara penuh kesal pada Venti.
"Ohh haha, sabar aja, mungkin orang nya begitu" Komen Aether.
"Bagaimana taman depan?" Tawar Aether sambil menyusul Scara.
"Hmm ya boleh" Terima Scara pada tawaran Aether.
"Baik ayo ayo!" Kata Aether tidak sabar sambil menarik tangan Scara.
"Wa! Hei hati hati"
"Ohh maaf haha"
Setibanya dia taman depan sebuah angin segar berhembus ke arah Aether dan Scara. Seketika rasa kesal Scara pun terobati, seekor kupu kupu tiba tiba mendarat di ujung hidung Scara, Aether yg melihat jadi merasa lucu dan tertawa.
Scara lagi lagi memasang muka kesalnya, Aether yg sadar jika Scara mulai kesal kembali mencubik pipinya sebagai pertanda maaf.
Walaupun cubitan pipi itu tidak terlalu di hiraukan oleh Scara. Disisi lain, terlihat Xiao, Kazuha dan Venti yg melihat melihat ke suatu kertas di meja bekas permainan catur Xiao dan Kazuha sebelumnya.
Kertas bukan sembarang kertas. Kertas itu terdapat info seputar negeri Teyvat. Info yg paling memancing adalah saingan yg baru lahir.
"Xiao vs Albedo? Apa maksudnya coba?" Batin Xiao yg sadar ada namanya.
Di sampingnya terdapat foto antara Xiao dan Albedo yg saling menatap dengan tatapan tajam dan dendam.
"Lohh ini kan kejadian dari siang, kenapa bisa masuk ke dalam sini, pasti ada yg ngambil gambar diam diam" Tambah Xiao.
"Wihh, Xiao terkenal cuy, haha" Tawa Venti yg melihat gambar Xiao dan Albedo.
"Plakk!"
"
Maaf..."
"Ini yg kamu maksud Xiao?" Tanya Kazuha.
"Iya" Jawab cepat Xiao.
"Hahh, ada ada saja" Ucap Venti sambil mengedipkan mata kanannya dan mengulurkan lidahnya keluar sedikit.
Hari pun berganti menjadi malam. Disitulah pesta kecil Venti di mulai, tanpa memberi tahu Kazuha, Venti mengajak Heizou, Zholing dan Childe untuk ikut.Dari pada ambil pikir panjang Kazuha hanya membiarkannya. Sementara Scara dan Aether tidak ikut gabung, mereka lebih memilih untuk menikmati indahnya malam.
^<>^<>^<>^<>^<>TBC<>^<>^<>^<>^<>^
KAMU SEDANG MEMBACA
[XiaoTher]Bought By The Mafia//END
Random"Rambut mu halus juga ketika sudah di basuh" Kata seorang mafia dengan warna rambut hijau toska dan hitam, yg bernama Xiao "Terimakasih..." Jawab seorang laki laki berambut pirang, dengan nama Aether. ✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧ Ship couple yg terlibat.. ...