Selesai makan Aether selanjutnya harus memakan obat pill, obat yg paling tidak di sukai oleh nya karna susah untuk di telan dan bikin ngantuk.
Beberapa kali ia tidak mau membuka mulut saat di sodorkan obat tersebut oleh Xiao. Xiao hanya memasang muka datarnya, seperti tidak mempermasalahkannya sedikit pun.
"Ayolah Aether, satu kali saja ga akan sampe dua tiga kali" Kata Xiao.
Aether menggelengkan kepalanya, dan balik menjaga jarak dengan Xiao. Entah apa yg membuat lucu Xiao sedikit terkekeh, Aether berfirasat tidak enak kedepannya.
Demi mencari aman Aether terpaksa harus maju dan menelan obat itu dengan air yg ada di atas meja.
"Aku ga suka sama obat pill gara gara bikin ngantuk" Kata Aether memberi tahu.
"Hmm.. memangnya knp kalo kamu ngantuk?" Tanya Xiao sambil mendekat.
"Takut di culik" Jawab Aether sembarang.
"Pff, haha ga akan ada kok" Tawa Xiao mendengar jawaban Aether.
"Nanti kalo beneran ada gimana?" Tanya Aether mulai kesal.
"Ga ada ga ada" Jawab Xiao sambil menepuk-nepuk kepala Aether.
"Hmm kalo ada tanggung jawab ga mau tau" Balas Aether malah minta tanggung jawab.
"Iya iya.." Terima Xiao pasti.
"Xiao!!" Panggil Zholing dari bawah.
"Ntar ya ayah manggil nanti ke sini lagi kok" Kata Xiao.
"Ya" Balas Aether cepat.
Xiao pun meninggalkan Aether sendiri di kamar. Terdengar suara ketukan dari arah jendela kaca yg di tutupi oleh selambu. Aether hanya diam, mendengar suara jendela kaca itu terus.
"Bagus... Apa perkataan ku benar? Apa aku akan di culik oleh seseorang seperti kata ku sebelumnya?" Batin Aether mulai khawatir.
Perlahan Aether meletakkan boneka bintang kuning yg ia pegang dan pelan pelan berjalan ke arah pintu.
Semaksimal mungkin ia berusaha untuk tidak bersuara, namun siapa sangka jika ada satu mainan yg entah dari mana asalnya malah ke injak olehnya dan membuat bunyi suara.
"Mainan sialan!" Batin Aether penuh kesal.
"Brakkk!!"
Tiba tiba seseorang menyelonong masuk lewat jendela kaca. Jendela kaca yg di dobrak nya tentu pecah berkeping-keping.
"Lama tak berjumpa... Aether" panggil nya.
>Time Break<
"Siapa kau? Apa mau mu?" Tanya Aether mulai panik.
"Hmm? Kau lupa dengan ku?" Tanya nya balik.
Orang tersebut membuka penutup yg menutupi kepalanya, tampak lah rambut pirangnya dan mata biru terang.
"Albedo?" Panggil Aether tak percaya.
"Ohh teryata masih ingat..." Kata Albedo.
"Apa mau mu ha" Tanya Aether dengan judesnya karna masih membenci Albedo sebab yg dulu.
"Yg bukan lain adalah kamu" Jawab Albedo mulai mendekat ke Aether.
"Mau apa emangnya kamu sama kau hah" Balas Aether sambil berjalan menjauh dari Albedo yg mendekat.
"Ngapain buat di tanya hm? Tentu saja aku ingin kita menikah lalu hidup bersama dengan bahagia" Kata Albedo.
"Hidup bahagia apanya hah, yg ada kau malah akan membuat ku sengsara nantinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[XiaoTher]Bought By The Mafia//END
Rastgele"Rambut mu halus juga ketika sudah di basuh" Kata seorang mafia dengan warna rambut hijau toska dan hitam, yg bernama Xiao "Terimakasih..." Jawab seorang laki laki berambut pirang, dengan nama Aether. ✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧✿✧ Ship couple yg terlibat.. ...