Episode 38.

313 31 1
                                    

"Permisi kak Ayato" Kata Xiao memanggil Ayato yg tengah asik mengobrol dengan asistennya, Thoma.

"Wah ada Xiao rupanya.. ada apa?" Tanya Ayato sambil mendekat.

"Bisakah pacar ku melihat adiknya Lumine?" Xiao minta izin.

"Wahh Xiao sudah punya pacar ya?" Tanya Thoma ikut masuk pembicaraan.

"Um.. perkenalkan dia Aether" Jawab Xiao sambil menarik Aether ke depan.

"Ehh Aether? Bukannya itu kakaknya Lumine yak?" Tanya Ayato pada Thoma.

Thoma hanya menggaguk. Tiba tiba pintu di dobrak begitu saja oleh seorang gadis dengan rambut warna biru muda, Ayaka.

"Brakk!!!"

"

Kakak dimana pita ku yg ingin ku gunakan dengan Lumine?!" Tanya Ayaka penuh emosi, namun kata terakhirnya memancing Aether.

"Hahh.. kamu ini tidak tau sabar apa" Jawab Ayato mulai capek dengan kelakuan adiknya yg tidak sabaran.

"Habisnya waktu konser sebentar lagi" Balas Ayaka.

"Hahh hahh Ayaka tunggu" Rintih seorang gadis lain dengan warna rambut pirang, Lumine.

Dengan ngos-ngosan Lumine mengambil nafas dengan rakusnya. Lalu tak sengaja mata Lumine menangkap adanya kakaknya yg sedang melihatnya.

"Kakak?" Panggil Lumine tak yakin.

"Lumine?"  Panggil balik Aether.

"... Hiks.. Huwaa! Kakak!"

"Lumine!"

Adik kakak yg terpisah entah brp lama pun akhirnya dapat bertemu kembali, bahkan tangisan tak bisa di hentikan sangking rindunya. Pelukan adik kakak yg sangat lama di rindukan.

>Time Break<

"Hiks.. hah.. hiks.. uhuk! Hiks"

"Nee nee.. sudah cukup nangis nya nanti make up mu hilang" Kata Aether sambil mengelap air mata Lumine yg terus keluar sampai make up yg ia pakai hampir hilang.

Sementara disisi lain Xiao sedang berbicara dengan Ayato dan Thoma. Ayaka kemana? Ya, karna Lumine masih ga mau di ajak ke atas panggung jadi dia tampil sendiri dulu kali ini tapi nanti pas ke duanya Lumine akan naik.

"Minum?" Tawar Aether menyodorkan minuman ke Lumine.

Lumine hanya mengangguk lalu meminumnya. Setelah merasa cukup barulah ia lepas sedotannya.

"Bagaimana?" Tanya Aether.

"Sudah biasa, huhh" Jawab Lumine sambil menghela nafas singkat.

"Kangen banget yak?" Rayu Aether.

"Pastilah! Dah ga ketemu 2 setengah tahun, lagian kakak kemana sih?" Balas Lumine.

"Ya.. eum gimana ya ceritanya.. nanti aja deh setelah kamu konser sama Ayaka" Kata Aether tampak tidak ingin menceritakannya.

"Ok, janji loh ya!" Ucap Lumine pakai simbol jari.

"Iya iya" Balas Aether membalas simbol jari Lumine.

Kalian tau kan yg kalo mau janji janji gitu pasti nanti jari kelingking di angkat(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠).
Taulah ya masa enggak sering kok kalian kalo lagi sama teman(⁠≧⁠▽⁠≦⁠).

"Ouh, teryata adik Kakak rupanya, pantas saja Lumine kadang memanggil nama Aether saat sedang tidur" Kata Ayato mengerti penjelasan Xiao.

"Sangking kangen nya, hehe" Tambah Thoma.

"Hahaha" Tawa Ayato mendengarnya, sedangkan Xiao hanya pasang senyum tipis.

"Tok tok tok"

"Masuk" Ucap Ayato.

Pintu pun terbuka, dari baliknya tampak seorang manajer dengan nickname Yukila.

*Eum.. etto apa nona Lumine sudah siap? Konser kedua akan segera di mulai" Kata Yukila gugup menyadari ada seorang mafia melihatnya.

"Um, sudah kok" Balas Lumine sambil berdiri dari duduknya.

Yukila hanya mengangguk lalu berjalan keluar.

"Beneran nih?" Tanya Aether tak yakin.

"Beneran" Jawab Lumine sambil memegang tangan kakaknya.

"Yasudah hati hati" Kata Aether.

*Um! Pastinya, sana kedepan buat ngeliat betapa hebatnya adik mu ini menari sambil bernyanyi" Ucap Lumine menyombongkan diri sambil mengedipkan mata kanannya.

"Sifat sombong mu masih belum hilang juga rupanya ya~" Balas Aether sambil sedikit mengacak rambut Lumine.

"Ihh kakak jangan di acak udh susah tau di tatanya" Protes Lumine.

^<>^<>^<>^<>^<>TBC<>^<>^<>^<>^<>^

Double update!(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
Kemarin udh ada yg komen ga sabar buat Aether ketemu me Lumine(⁠ㆁ⁠ω⁠ㆁ⁠).




[XiaoTher]Bought By The Mafia//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang