Episode 2

997 78 1
                                    

Akhirnya setelah sekian lamanya mengemudi sampailah Xiao dan Aether di mansion. Aether memasang wajah terkagum kagum dengan mansion yg berada di depannya saat ini. Perpaduan antara hitam dan putih membuatnya semua menjadi sempurna.

Sebutir air dari langit menetes di atas baju Xiao, tanpa ragu ragu Xiao langsung menggenggam tangan Aether dan mengajaknya masuk.

"Ayo langsung masuk saja ya" Kata Xiao dengan nada lembut.

"Eh.. iya" Balas Aether.

Di luar saja sudah bikin kagum apalagi yg di dalam. Hiasan yg indah dan bagus tertata rapi di setiap sudut dan dinding. Tak berhenti henti Aether memasang wajah kagumnya.

Xiao terkekeh kecil melihat Aether.

"Rumah mu benar benar bagus" Kata Aether.

"Eh, benarkah? Hehe makasih, bagi ku ini biasa saja" Balas Xiao.

"Aghh!"

Tiba tiba saja Aether yg awalnya berjalan biasa langsung terjatuh tersungkur di lantai. Xiao tentu panik melihatnya, dengan cepat dia langsung membantu Aether untuk berdiri.

"Kau baik?" Tanya Xiao.

"Nghh, aku baik kok" Jawab Aether yg seperti menahan rasa sakit di bagian kakinya.

Xiao peka pada suaranya, dia segara melihat ke arah kaki Aether, kanan kiri dia lihat, dan mendapati luka serius di bagian kaki kanan.

"Waa!" Teriak Aether kaget karna tiba tiba langsung di gendong ala bridal style oleh Xiao.

"Tolong turunkan aku, baju mu bisa kotor nanti" Kata Aether yg memberontak ingin turun.

"Lupakan baju ku, ini bisa di cuci nanti, yg penting sekarang diamlah, biarkan aku merawat luka mu" Balas Xiao sambil menatap Aether.

Hati Aether tersentuh mendengarkannya, rasa hangat kembali menyelimutinya setelah sekian lama.

>>>>>>>>AUTHOR✧POV✧END<<<<<<<<

>>>>>>>>>>AETHER✧ POV<<<<<<<<<<

Hmm... Ya, sekarang aku berada di kamar seseorang yg membuat ku hangat kembali setelah sekian lamanya. Aku tidak tau apa kedudukannya, intinya aku gak mau sama sekali cari gara gara dengannya. Kalo ga salah namanya Xiao ya? Aku mendengarnya saat dia dipanggil ke depan tadi pagi.

Kali ini aku ketahuan jika punya luka di kaki kanan. Huhh, ini luka sudah ada dari kemarin sih dan rasanya juga bukan main.

"Kalo sakit tolong tahan ya" Kata Xiao sambil meneteskan obat di atas kapas.

"Iya.." Balas ku, sebenarnya aku menyimpan rasa takut, sudah lama sekali aku tidak di obati oleh luka, paling sering pake air itu saja.

Xiao perlahan mengarahkan kapasnya ke luka kaki kanan ku. Huhhh, ini membuat ku benar benar merinding setelah mati!. Aku memutuskan untuk menutup mata agar rasanya tidak terlalu sakit, dan ya, aku bisa merasakannya, kapasnya tepat mendarat di atas luka yg perih ini.

Walaupun pelan tapi rasanya benar benar bukan main. Aku cukup tidak tahan jadi aku sedikit merintih.

"Nghh"

Hmm... Sepertinya ini bukan rintihan tapi malah desahan. Sesekali aku membuka mata dan melihat Xiao dengan wajah merahnya. Wajah merah menandakan suka, setahuku. Aghh! Ok jangan berpikir aneh aneh, mungkin Xiao kepanasan? Atau semacamnya ahaha.

>>>>>>>>>AETHER✧POV✧END<<<<<<<<<

>>>>>>>>>>AUTHOR✧POV<<<<<<<<<<

[XiaoTher]Bought By The Mafia//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang