[XiaoTher]Bought By The Mafia//END

Episode 48.

Pagi hari pun tiba... Aether yg sebelumnya bengong di depan jendela melihat langit dari sore hingga malam sekarang sudah berbaring di atas kasurnya dengan mata masih tertutup alias masih tidur.

"Udh siap kan?~"

Seketika mata Aether langsung terbuka ketika mengigat ucapan itu. Aether langsung menggangkat badannya menjadi duduk. Melihat sekitar berharap mendapatkan petunjuk keberadaan Xiao, namun tidak dapat.

"Mimpi ya?" Tanya lemas.

"Nghh, kamu di mana sih Xiao.. aku kangen.."

"Tok tok tok"

"Eh, iya masuk" Balas Aether pada ketukan pintu.

"Sarapan sudah selesai istri tuan Xiao.." Ucap seorang pelayan biasanya.

"Oh, iya sebentar" Balas Aether segera turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk cuci muka.

Setelah mencuci muka, Aether pun keluar kamar dan pergi turun ke dapur. Di dapur terlihat ada Qiqi dan Baizhu.

"Pagi kak Baizhu dan Qiqi" Ucap Aether.

"Pagi juga Aether..." Balas Baizhu.

"Pagi.. kak Aether.." Balas Qiqi.

"Eum.. kak Baizhu tau Xiao kemana?" Tanya Aether sedikit membuat Baizhu tersedak.

"Uhuk.. emm maaf Aether aku tidak tau, aku dan Qiqi juga mencarinya sejak kemarin" Jawab Baizhu.

"Um! Qiqi pengen.. main sama.. kak Xiao.. tapi kak Xiao.. ga ada" Tambah Qiqi.

"Ouh.. yasudah kalo begitu"

Aether pun duduk di kursinya dan memakan sarapannya dengan lesu, padahal ia berharap jika bertanya pada Baizhu bisa mendapatkan kabar.

"Maaf kan kami berdua ya Aether.. ini demi rencananya" Batin Baizhu.

Singkatnya Aether selesai sarapan. Di situ Baizhu mengedipkan matanya ke arah Qiqi, Aether yg tidak sengaja melihat jadi bingung sendiri.

Qiqi pun mendekati Aether, lalu menggenggam tangan Aether dengan sedikit erat.

"Kak Aether.. Qiqi boleh tanya?" Tanya Qiqi.

"Tentu saja mau tanya apa?" Jawab Aether lembut sambil mengangkat Qiqi ke pangkuannya.

"Kalo misalnya kak Aether di undang ke pernikahan gitu.. kak Aether suka apa?" Tanya Qiqi sambil memainkan jari jari Aether.

"Hmm.. yg paling kak Aether suka itu dekorasi nya" Jawab Aether.

"Kayak apa?" Qiqi bertanya kembali.

"Misalnya kayak hiasan bunga.. dari semua dekorasi yg ada kak Aether cuman suka hiasan bunganya, apalagi kalo varian warna yg beda beda" Jawab Aether panjang lebar.

"Ohh... Udh itu aja kak?" Ujar Qiqi.

"Iya.. kalo bisa aja gitu kayak ada pohon sakura atau semacamnya biar udara jadi segar" Ucap Aether.

"Jadi kak Aether suka hiasan bunga sama pohon?" Kata Qiqi.

"Betul" Balas Aether sambil mengecup pipi Qiqi.

Setelah tanya jawab itu Qiqi meminta agar ia di turunkan. Aether pun menurutinya, ia menurunkan Qiqi dengan perlahan.

Setelah menginjak lantai Qiqi segera berlari ke Baizhu yg sedari tadi menghadap belakang seperti sedang melakukan sesuatu.