Not me
Ups sepertinya ini akan menjadi kisah yang membosankan haha
suamiku lebih muda dari ku 5 tahun, dengan aku lebih dewasa dan berbadan lebih besar darinya. ini membuat kami seperti adik kakak, dia begitu manja bahkan dikeramaian.
"ayo pergi.... disini panas" dia kembali merengek ketika kami mengantri untuk membeli pancakes.
padahal ini yang dia mau dari semalam, karna ada kesibukan jadi baru kesampaian sekarang, sekarang lagi lagi dia merengek kepanasan.
"sayang" mengunyel unyel pipinya, "bby tunggu disana yaa, kk ambil ini dulu trus kita pulang ok" menunjukkan kearah pintu keluar dan beberapa kursi tunggu.
"jangan lama yaa, janji yaa" mempautkan bibir kecilnya.
"iya bby, ini hp nya" hp yang dititipkan disaku celana.
"daah kak" melambai sampai dia duduk dikursi dan masih menatapku dari kejauhan.
aku tersenyum dengan gemas ketika dia menyandarkan pipinya kekursi, kalau bukan diluar aku akan memakan nya disana.
ini sudah setengah jam, bagaimana bisa seorang bayi menunggu diluar. aku akan pergi ketika ini sudah lewat 5 menit. dan benar saja 5 menit belum sampai, jadi aku memutuskan untuk pergi menemui bby ku diluar.
"bby, ayo kita pulang saja. nanti pancake nya kk beli online aja yaa" membuka hp untuk memastikan kalau tidak pergi lagi kekantor. tapi gak ada suara dari bby.
"sayang" melihat kekursi, dan apa yang aku dapati? dia lagi tertidur dengan duduk, kepalanya yang mengangguk angguk menahan kantuk.
aku dengan gemas memutuskan untuk jongkok didepannya, melihat bibirnya yang manyun.
kkh
"sayang, mau pulang sekarang atau tidur disini?" tapi sayangnya bayi nya masih juga belum sadar.
"maaf boss, kami baru saja membuat lebih karna.." pelayan datang mengagetkan bayi yang tertidur.
aku menatapnya kesal, apa dia gila? teriak teriak disini, hanya untuk memberikan pancake sialan ini. kalau bukan karna bby yang kegirangan karna pancake nya udah pasti sudah aku marahi.
"kakak" aku mengusap kepalanya dengan lembut sambil membayar dengan kartu.
dia sekarang mulai memeluk aku yang sedang menekan password, setelah selesai aku mengangkat nya sekalian dengan makanannya.
"hmm kak, dilihatin. aku udah besar" ia berbisik ketika aku berjalan kemobil.
"dah dah tidur sana" aku membawanya kedalam mobil, membantunya memasangkan seatbealt.
"kakak kerja lagi?" melihat hp aku yang terus bergetar disaku jas kerjaku.
"tidak sayang, kakak nemenin kamu pulang yaa" tanpa sengaja mengecup bibirnya dengan lembut.
dia terkejut sampai menjauh dariku, kkh itu menyenangkan.
"kakak kok nakal?" menutup mulutnya.
"gk suka ni? ya udah sih" memastikan kakinya sudah masuk menutup pintunya pelan.
aku berjalan pelan menuju sebelah tapi dipertengahan aku mengangkat telfon kantor.
"..."
"bukannya bakal sampai malam?"
"..."
"owh, nanti saya kesana. tolong kontrol semuanya"
mematikan telfon dan masuk kemobil tanpa melihat bby, tentu saja dia akan memakan kue nya tanpa tersisa. ini kue kesukaannya. aku memasang seatbealt dan memacukkan mobil perlahan.
