Not Me
"ya, aku juga menyukaimu. tapi aku takut terluka dan berharap kamu mengerti, aku takut kamu tau perasaanku tetaplah seperti ini, datanglah sedikit dekat ini tidak akan lama. jadi mengertilah dan semangatlah sayang"
"aku pikir aku terlalu berlebihan memikirkanmu, aku tak bisa menghilangkanmu dari pikiranmu dan memikirkanmu setiap saat tapi aku harap bisa melupakanmu, aku akan melupakanmu. ketika kamu akan tidur dimalam hari apakah kamu masih berharap kamu milikku? atau kamu ingin melupakanku, akankah kamu melupakanku juga?"
"tidak hilang, masih ada. hanya saja tidak lagi sama"
"bisakah kamu tetap berada disisiku? mau kah kamu berjanji padaku? karna jika kulepaskan tanganku kamu akan terbang jauh dan menghilang. aku takut"
"by, i m here for u" menggenggam tangannya tapi dia hanya melihatku dan sibuk kembali dengan temannya.
aku menatapnya dengan lekat tapi tidak digubris dan hanya menyodorkan beberapa permen dan 1 kotak susu coklat, ini pengganti rokokku namun dia tidak perhatian seperti dulu. ini sudah berlangsung 1 bulanan dan kukira dia cuman badmood dan merasa kesal karna aku terus melanggar janji untuk berhenti merokok, tapi ini sudah 1 bulan aku diabaikan.
=
pesan teks
how's ur day, by?
happy gk hari ini?
mau deeptalk?
aku samperin ya?
aku telfon ya?
hanya centang biru yang kudapati, tidak ada balasan.
aku menunggu dikelas yang sudah sepi, tapi entah kenapa aku merindukan dia dan sekarang dia mengabaikanku. aku sudah berhenti merokok jadi kenapa tetap marah? seenggaknya beri aku penjelasan kenapa dia marah kan? aku hanya bisa diam kalau dia marah, karna biasa kalau dia marah gak boleh ganggu karna nanti dia bisa lebih marah.
temanku datang memberiku kotak rokok tapi dengan cepat aku menolak dan duduk disampingku, menghembuskan asap rokok kemukaku.
"sialan, pergi anj" mendorongnya menjauh.
"nungguin bocah itu lagi?" tanyanya mematikan rokoknya.
"yaa" jawabku masih menatap chat ku yang tidak dibalas.
"dia sama temen temennya" nunjuk keluar jendela.
aku cepat cepat melihat, kenapa ada banyak laki laki dan perempuan yang mengelilingi dia? kenapa dia tertawa? kenapa dia tidak membalas chat ku? padahal didepannya itu hp nya yang menyala.
"bukannya lu orang yang paling gak suka milik lu dideketin, meskipun hanya sebatas teman?"
aku menghela nafas, "udah mengontrol emosi, pengen berubah supaya dia betah dengan gw"
"pufft, gak berdaya karna lu bener bener suka sama pacar lu sekarang kan"
"sialan lu"
=
