Not Me
Aku begitu gila melihat nya menatapku dari balik layar ketika pentas, mata kami kadang bertemu. Aku tersenyum melihatnya yang lucu mencuri curi pandang kearah penonton entah apa yang dia cari, aku pergi ketika dia berpindah tempat untuk pentas.
Aku melambai, ah benar aku hanya salah satu penonton yang beruntung bisa langsung menatapnya langsung. Aku hanya berdiri dan menatapnya lurus dari tempat penonton melihatnya dari jauh itu sangat memuaskan dari pada melihat poster nya dihp, tanpa membawa lightstik, hp, ataupun bersorak. Aku hanya ingin melihatnya tanpa goncangan ini bagaimana bisa kalian bersorak dan menutup mata ketika menikmati musik? Apa kalian tidak merasa rugi? Ya aku menyukai lagu mereka, namun lagu meeka sudah masukkan ke playlist jadi bisa kudengar berkali kali, namun melihat mereka secara langsung?
Aku keluar dari stadion ketika grup mereka tidak naik lagi kepanggung, pergi keparkiran setelah berusaha keluar dari kerumunan orang orang. Kadang aku kagum dengan struktur parkiran yang unik, struktur nya begitu rapi sampai aku merasakan ada sesuatu dibalik tembok ini. Ini parkiran bawah tanah, pastilah tanah atau apa lah.
"Permisi" panggil seseorang, aku melihat kiri kanan tapi gk ada orang.
"Hm?" Aku berjalan cepat karna begitu parno dengan pikiran pikiran yang konyol.
"Tunggu" merasa jas ditarik.
"Ah" aku melihat kebawah, "ada apa?" Menundukkan kepala sedikit.
"Maaf mengagguk, aku manajer dari grup Jous" memberika kartu namanya, aku melihat nama agensi mereka.
"Ada apa?" Mengerutkan kening.
"Loh? Bukannya kamu bodyguard yang disewa?"
Aku bingung dan melihat mobil van melewatiku dan berhenti didepan pintu, dan itu mengejutkan bahwa laki laki yang kagumi sedang masuk ke mobil van.
"Itu ya?" Tanya ku.
"Iya, kami udah mau ke asrama tolong cepat ya jangan sampai tersasar"
Aku bersmirk, "tentu, bos" mengambil masker dari kantong dan memakainya.
Aku masuk ke mobil van disamping sopir, bahkan aku diberi topi hitam. Ini membuat ku merasa nyaman karna identitasku tidak diketahui, aku mencuri pandang kebelakang melihat satu persatu dari mereka. Diantara semuanya begitu tenang dan hanya tidur selama perjalanan, tapi yang lain begitu berisik menggoda bodyguard yang ada.
"Kamu orang baru?" Menoel pipiku dari belakang.
Aku mengangguk dengan sopan.
"Bicara ajaaaa" mengguncang bahuku.
"Diam, kalian duduk yang rapi" teriak manager.
'Ah tidak bagaimana jika bayi yang tidur dibelakang terbangun' aku langsung menoleh kebelakang dengan cepat.
Dia masih tidur dengan nyenyak, "mau makan ini?"
Teman segrupnya begitu cekatan untuk mendekati orang hm? Aku menyipitkan mata seolah olah aku tersenyum lalu mengambilnya.
Sampai di asrama,
"Tolong angkat dia ya, aku mau urus yang lain" manager langsung pergi untuk mengontrol yang lain.
"Aku?" Masih sadar gk sadar.
Aku awalnya memandang dia sesaat, lalu mengangkatnya perlahan.
"Hmm? Tunggu apa ini" dia mendorong ku.
"Aku disuruh manager bawa ke asrama"
"Ah? Tapi kamu perempuan"
Kok dia tau? Hm dia mendorong ku didadaku?
