Promise

33 4 0
                                    


untuk yang ngedm semangat yaa, kakak tau kamu kuat pelan pelan aja jalaninnya kakak tau kamu kuat oke beby.











Not Me

aku menatap seniorku dengan tatapan tajam, lagi lagi dia menghindariku tapi sekarang aku tidak memiliki teman lagi untuk kesekian kalinya tidak kesepian lagi karna ini sudah biasa untukku.

"bung, dengarkan aku. jika ingin makan lakukan tugasmu disini" petugas menaruh nampanku dengan menunjuk nunjuk anak baru di seberang sana.

aku tanpa sadar beberapa hari ini terus melihat nya dengan menunduk takut pada tahanan lain, walau ini tahanan untuk remaja perempuan. tapi namanya penjara tetap penjara, aku makan depan cepat lalu pergi meninggalkan nampan yang kosong. tidak ada yang berani mengusikku disini namun karna banyak anak anak baru yang datang seleksi untuk pemimpin sel akan dirombak sesuai dengan tingkatan ini, entah sejak kapan perebutan kekuaaan ini terjadi namun ini menguntungkan ku yang tidak ingin berurusan dengan kriminal disini.

aku masuk kekamar duduk diranjang kecil disana bahkan tidak ada tempat untuk menaruh alat alat gym disini, jadi karna aku pemimpin mereka aku diizinkan untuk membawa pemberat dan bisa menemui kepala penjara kapanpun aku mau. aku melihat pintu jerujiku diketuk dan datang 2 penjaga membawakan borgol. aku berdiri dan menyerahkan tanganku tapi mereka hanya saling menatap satu sama lain dan memberikan jalan untukku. kami berjalan dengan tenang diantara kamar kamar lain, ada yang sedang berkelahi, tidur, olahraga dan banyak macam lagi.

bruk

brak

"aw" seseorang terjatuh dihadapan kami, ia bangkit lalu melihat kearahku lalu pergi menerjang seseorang dari kamarnya. tidak usah heran karna ini hal biasa disini, jadi kami melanjuti perjalanan kami.

"setauku pak kepala tidak akan memanggilku dengan cara ini" ucapku setelah melihat ruangan kepala.

"ini perintah atasan pak kepala, kami hanya memberikan apa yang mereka inginkan" penjaga itu pergi meninggalkanku.

'heh, mereka ya' aku masuk dengan sombong tersenyum melihat 4 orang menatapku.

"apa aku salah ruangan ya" setelah lama berdiri tanpa reaksi dari mereka.

"benar disini, silahkan duduk dengan nyaman"

aku duduk di sofa single dan menatap mereka satu persatu, "jadi intinya" tanyaku tidak suka basa basi.

"ini hanya permintaan dari pejabat tinggi"

aku menyipitkan mata, 'berarti orang yang lebih tinggi lagi dari pada mereka ya, saking pentingnya sampai jaksa, metri pertahanan, sampai beberapa mentri datang kesini'

"kami butuh anda untuk menjaga seseorang"

"tidak" aku berdiri, "ini ke sekian kalinya aku.."

brak 

seseorang menggenggam pundakku dari belakang, seorang yang berbadan besar dengan beberapa jahitan dimuka dan tangannya melototiku dengan genggamannya yang sangat kuat, ini bukan apa apa tapi aku tidak ingin ditambah lagi masa tahananku. dasar botak.

"ah menjijikkan" aku duduk kembali sambil menyilangkan kakiku.

"ini adalah anak laki laki di SMA J, anak dari bos kami. tapi sepertinya dia sudah beberapa kali pulang dengan babak belur, jadi kami mengutusmu untuk.."

Obses To My HannyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang