What This?

58 7 0
                                    


Not Me

Bagaimana dengan Wanita diseberang sana yang melihat kekasih kecilku yang sedang memakan es krimnya, aku tidak suka.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Wanita berinisial AS ditemukan meninggal diruangan kerjanya dengan sangat tragis, penyebabnya belum diketahui bahkan tim dari detekti..." aku mematikan tvnya lalu memeluk kekasihku.

"ngeri ya sayang" menyuapinya makanan.

"iyaaa, ayah juga peringatin kalau kita harus hati hati" ayahnya seorang detektif handal yang disebut di tv.

"iya sayang, bby kalau ada apa apa bilang sama kakak yaaa" yang dipangku malah mengangguk dengan lucunya.

Lagi lagi aku akan mencium nya bertubi tubi.

.

.

.

.

.

.

.

"kakakkk sarapan" panggilnya dari bawah, dapur.

"iya sayang" aku turun dengan terburu buru. "sorry by, kakak gk bisa sarapan hari ini" mencium keningnya lalu pergi sambil melambay tangan.

Aku membawa motor dengan kecepatan sedang, dilampu merah entah kebiasaan aku membantu nenek nenek menyeberang tiap kali kekantor. Lalu melanjutkan Kembali jalan kekantor, sepulang kantor aku akan membawa makanan enak buat bayi.

"pagi boss" sapa karyawan sesampai didepan.

"pagi pak" tersenyum lalu menitipkan motor kesatpam.

"bagaimana dengan pemeriksaan kasus kali ini aman kan?" tanyaku sembari memberikan tas kerja dan melirik jam tangan.

"tentu, tidak ada masalah kami sudah bereskan dengan tenang"

"lalu" aku berhenti dipintu kantor. "bersihkan lagi" lirikku pada pintu otomatis dengan dingin.

"baik" mereka menunduk, tentu saja karyawan disana yang menyambut bos mereka dipintu.

"menjijikkan"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

'Jangan melakah kesana sialan, itu tempat suamiku' melirik keklien yang memegang sofa disudut ruangan bahkan dia menatap mawar dipot.

"padahal masih segar, kasihan sekali" ucapku tanpa sadar.

"ya?" dia bertanya dan menyenggolkan bajunya dimeja depan sofa.

"maaf kerja sama kita dibatalkan" ucapku berdiri dan memberikan surat permohonannya.

"tapi, bos kenapa? Saya belum memprsentasikannya" aku menatapnya tanpa ekspresi.

Obses To My HannyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang