4. Bad dream

865 174 11
                                    

ORACLE
Lazy_Monkey96

|||

Vote & komen.


--------------------------------🌹--------------------------











Keluarga Girk yang baik hati dan kaya memberikan sebuah hadiah untuk putri mereka yang berhasil memasuki universitas ternama. Tak heran jika wajah Niki jadi begitu sumringah saat menjemput Jennie di depan rumah. Mustang berwarna merah muda mengkilap itu terlihat mencolok di depan pekarangan rumah keluarga Addams. Meski mobil tersebut masuk ke dalam golongan mobil tua, siapa yang tak tahu seberapa mahal harganya.

Jennie hapal betul mobil tersebut telah menjadi incaran Niki sedari sekolah menengah pertama. Jadi Jennie tidak terlalu merasa risih saat Niki berteriak memanggil namanya seperti gadis gila. Selain karena Niki begitu bersemangat mengingat hari ini mereka akan menjalani kehidupan baru di kota Harver, Jennie jadi tak perlu pusing mengeluarkan biaya perjalanan yang mahal.

Jarak tempuh Ravenfield-Harver sekitar empat jam perjalanan, jika tidak memiliki kendaraan pribadi maka mereka harus menaiki bus transit sebanyak lima kali. Ravenfield sebenarnya juga memiliki kereta lintas kota namun, yang satu ini agak berbahaya ketika cuaca sedang tidak bersahabat. Karena dipenuhi bukit yang terjal, perjalanan menggunakan kereta menjadi opsi terakhir di dalam kepala Jennie.

"Kamu serius hanya membawa satu koper pakaian?" tanya Niki heran.

Mereka akan menempuh pendidikan sekurang-kurangnya tiga sampai empat tahun di Harver. Niki bahkan membawa tiga koper berukuran besar yang sebetulnya masih kurang untuk dirinya sendiri. Mereka hanya bisa kembali setiap liburan akhir semester, itupun jika diperbolehkan untuk pergi karena biasanya mahasiswa ajaran baru akan sulit keluar hingga tahun ajaran kedua. Ini jelas bukan untuk berlibur. Mereka diharuskan tinggal dan menetap, dan Jennie terlihat begitu santai hanya dengan membawa beberapa pakaian serta barang-barang seadanya.

"Barangku tidak banyak, itu hanya beberapa pakaian serta peralatan mandi. Sisanya kamu tahu sendiri."

Sisanya sudah jelas, kanvas serta cat dan lain-lain. Jennie memang hanya membawa satu koper untuk barang-barang biasa karena tas besar berisi perlengkapan melukisnya jauh lebih banyak dibanding barang pribadi. Menurut informasi, Oracle University memiliki seragam sendiri sesuai jurusan. Jadi, Jennie tak perlu memikirkan apakah dia perlu membeli beberapa baju untuk belajar.

Jangan mempersulit diri sendiri adalah motto hidup Jennie.

Jennie tidak terlalu pandai bergaya, bisa dikatakan ia begitu jarang membeli pakaian baru apalagi mahal. Benar-benar tidak terlalu memikirkan penampilan namun, tidak buruk juga.

"Kamu tentu tidak lupa akan ada pesta penyambutan mahasiswa baru nanti. Kamu pasti sudah menyiapkan gaun untuk ini, bukan?" Kedua mata Niki berkaca-kaca seperti anak anjing yang berharap majikannya tidak lupa dengan hari spesial para mahasiswa ajaran baru.

"Uh, ada hal-hal seperti itu? Aku tidak tahu." Jennie yang memang tidak suka pesta, tentunya tidak peduli.

Alis Niki berkedut. Dia tahu Jennie adalah gadis langka yang sama sekali tidak peduli dengan penampilan. Sekalipun Niki berkata Jennie memiliki wajah yang cantik dan tidak membosankan, gadis itu tetap teguh dengan pendirian menjadi gadis sederhana. Ouh! menyebalkan sekali. Padahal Niki sudah begitu semangat untuk membahas hal-hal ini diperjalanan nanti.

"Demi dewa, bukankah aku sudah memberitahumu tadi malam?" tanya Niki gemas bukan main. Sebaliknya mengingat, Jennie malah acuh tak acuh mengangkat bahu. Menyusun kopernya di kursi penumpang belakang. Bagasi telah penuh dengan barang-barang milik Niki.

ORACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang