54. Empusa & Dia disini!

352 67 8
                                    


ORACLE

Lazy_Monkey

.

.

VOTE & KOMEN


----------------------------------------------------------------------------


Empusa (:Έμπουσα, Empousā) adalah monster anak buah Hekate di dunia bawah. Empusa adalah wanita cantik anak dari dewi Hekate dan Mormo. Dia menghisap darah pria ketika mereka sedang tertidur. Empusa digambarkan memakai sandal dari kuningan  dan memiliki rambut api.




"Empusa..."

Jennie mengulang nama tersebut dua kali. Lalu merentangkan satu tangannya yang memegang pedang ke arah Empusa. Satu tebasan tajam dengan sinar tak biasa menembus waktu sekitar yang terhenti. Dalam sekejap mata pula, Empusa telah beralih tempat, berdiri di belakang Jennie. Pedang surgawi diciptakan untuk membunuh para anak-anak Hekate. Sifatnya kekal dan murni. Bilahnya terbuat dari cahaya yang ditempa oleh dewa Hepha, dewa pandai besi. Pedang tersebut akan sangat berbahaya jika si penggunanya mampu mengendalikan tekanan yang diberikan si pedang.

Dan Jennie, tampaknya tidak terlalu ahli dalam hal ini. Dia memang menakjubkan karena dapat memanggil pedang surgawi dalam tahap awal. Itu adalah kekuatan serta ikatan yang tak biasa. Namun, si pengendali ini, bagi Empusa sendiri, masih belum pandai dalam seni bela diri.

"Gerakanmu sangat lambat." Empusa berkata dan kembali menghilang saat Jennie berbalik melayangkan serangan kedua. Serangannya kini terlihat berantakan, percampuran antara emosi serta rasa kesal.

Tak semua Oracle dapat memanggil pedang surgawi. Dari semua Oracle, hanya Oracle Delfi, si Oracle pertama serta Oracle Naum yang dapat memanggil senjata sakral tersebut. Dalam sejarah para Oracle, pedang surgawi akan muncul ketika masalah yang mereka hadapi terkait pada peperangan besar. Dan saat ini, jelas Jennie tidak memanggilnya untuk peperangan besar. Kemarahan tak biasa yang ia bawa membuat pedang surgawi menghampirinya.

"Benar-benar payah. Apa yang kamu lakukan? Kamu ingin membunuhku dengan pedang itu? Kamu bahkan tidak bisa mengejar kecepatanku."

Kini, hanya suara Empusa yang terdengar. Sosoknya menghilang entah kemana. Membuat Jennie menoleh kesana-kemari mencari monster satu itu. Empusa, dalam wujud sejarah adalah setan wanita dengan rupa seperti monster, dia menghisap darah serta memakan manusia. Pada jaman dahulu, korbannya hanyalah para lelaki. Namun, tampaknya semakin lama dia hidup di dunia ini. Empusa mulai bergerak untuk menghisap aura agar tidak terlihat kentara.

"Pengecut! Hadapi aku secara langsung!" Tatapan Jennie berubah semakin tajam dan tajam. Satu tangannya terangkat, membuat gerakan mengibas, menciptakan angin puyuh kecil menerbangkan benda-benda sekitar. Pukulan itu cukup kuat namun, hanya tawa Empusa yang terdengar.

"Oracle, Oracle. Kuakui kamu cukup pintar. Kamu menyadari semua hal dengan cepat namun, pikiranmu terlalu polos. Kamu pikir, mengapa aku membiarkanmu menjalankan semua rencana untuk membantu kota ini?" Suara Empusa menyebar, seolah-olah menggema seperti pantulan membuat kepala Jennie mulai pusing.

Titik dimana dia menghentikan waktu tampaknya tak cukup mampu untuk melawan getaran kekuatan monster satu itu. Dinding yang dibuat Jennie sebentar lagi akan rapuh, saat kekuatannya terbagi antara menghentikan waktu agar perkelahian ini tidak berimbas pada warga kota Islar. Empusa mengeluarkan tekanan semakin keras disetiap detiknya. Itu adalah pancaran aura yang Jennie rasakan sebelumnya. Kegelapan menyeluruh.

ORACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang