Δελφοί [Orakel] : Oracle
Seumur hidupnya, ia tak pernah menyangka akan bertemu dengan mereka. Percaya bahwa itu hanyalah mitologi semata, juga fakta tentang siapa dia yang sebenarnya.
"Aku melihatmu, jauh sebelum kamu menyadari keberadaanku."
Start...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa benar-benar muak. Seminggu terlewat dan tak ada tanda-tanda hal buruk akan terjadi. Suasana di universitas kembali seperti semula, sehari setelah kejadian malam itu pihak universitas mulai menyelenggarakan masa pendidikan kebangkitan. Ini adalah acara resmi bagi angkatan baru.
Masa kebangkitan dimulai sejak malam pertama bulan sabit muncul hingga bulan purnama. Prosesinya cukup panjang dan memakan waktu. Bagi anak-anak muda yang tidak tahu, proses kebangkitan ini hanyalah kedok semata yang mirip dengan Orientasi mahasiswa.
Mereka akan melalui beberapa sesi, sesi pertama mereka akan dibagi dalam dua kelompok besar. Dalam riwayat dewa-dewa serta masyarakat masa lampau, beberapa peperangan seringkali terjadi dan untuk mengingat kembali sejarah-sejarah ini. Pembagian kelompok dibagi menjadi dua, yang disebut sebagai prajurit Sparta serta prajurit Hoplite. Masing-masing dari anggota yang telah terbentuk akan mengambil satu kertas dari kotak kebenaran untuk posisi mereka di dalam kelompok.
Sparta dikenal sebagai kelompok prajurit yang kuat, dengan basis militer yang terarah serta konsep disiplin dan berkemampuan tinggi. Mendapatkan posisi sebagai kelompok prajurit Sparta tentulah yang paling banyak diincar saat ini. Bahkan jika mereka tidak terlalu mencolok dalam kelompok, kemenangan akan selalu berakhir di pihak Sparta secara turun-temurun.
Dua kelompok terbagi dalam jumlah yang sama besar, sekitar 150 orang yang tersebar dengan beberapa posisi tinggi. Dan Lalisa, yang baru saja mengemban tugas sebagai komandan tertinggi. Hampir mendengus jengkel melihat Seulgi Kang—dia menjadi komandan tertinggi pasukan Hoplite, yang jelas-jelas akan menjadi saingan Lalisa disaat pertempuran nanti. Namun, siapa yang mengira konsep kekanakan universitas semakin menjadi-jadi. Inti perebutan persaingan kelompok ini bukan lagi bendera atau semacamnya seperti tahun-tahun lalu, ini adalah manusia yang diibaratkan sebagai seorang Ratu!
Dan dia adalah Jennie Addams!
Saat pemilihan Ratu yang memegang bendera dua wilayah, beberapa anak perempuan di angkatan mereka terpilih untuk memilih langsung melalui kotak kebenaran. Irene Bae dan Kim Jisoo menjadi salah satu diantara lima kandidat termasuk Jennie Addams. Dan seolah itu memanglah takdirnya. Gadis itu hanya mencelupkan tangan ke dalam kotak dengan sedikit niat tak ingin terpilih namun, siapa sangka kotak kebenaran tahu siapa yang dicintainya. Bahkan hanya kotak jahanam saja menyukai gadis itu!
Lalisa sebenarnya tidak masalah. Semakin kesini, aura Jennie semakin bersinar. Dua lawannya dalam pemilihan justru asyik bertepuk tangan, mengejutkan semua orang. Ya, Irene Bae kekasihnya dimana Lalisa tak yakin apakah mereka sekarang masih sepasang kekasih, karena gadis itu benar-benar menjilat ludah sendiri. Bahkan Kim Jisoo yang terkenal sebagai dewi di angkatan mereka kini berubah jadi gadis sinting. Lalisa pikir Irene akan merasa terabaikan namun, siapa yang mengira justru Lalisa yang diabaikan selama seminggu ini?
