11. Like There's a Distance

1.6K 214 39
                                    

Pagi ini, 6 gadis cantik itu datang bersama untuk menjenguk Chiquita.
Saat mereka tiba, ternyata si bungsu masih terlelap dengan sangat nyaman. Kakak laki-lakinya juga ada di sana bersama teman-temannya yang lain.

"Tante Lisa dimana Bang?"

"Dia baru aja pergi. Kayaknya ada urusan mendadak."

"Oh." Rora yang baru saja melakukan perbincangan itu ber oh pelan sembari mengangguk.

"Kalian hari ini udah tau kan kalo harus ke Agensi?" Hyunsuk, lelaki bertubuh paling pendek diantara para membernya itu ikut bersuara. Tatapannya tertuju pada sang adik, yang sedari tadi ia perhatikan terus saja diam bahkan menghindari pandangannya.

"Iya bang. Nanti kita pergi bareng agak siangan." Ruka menjawab mewakili yang lain.

"Oh iya, keadaan Chiqi gimana bang?" Ruka lanjut bertanya, tatapannya tertuju pada Haruto.

"Kata Dokter, udah lebih baik dan udah bisa pulang juga. Tapi nanti harus di periksa lagi mungkin agak siangan."

Ruka mengangguk faham.

Cukup lama mereka juga berbincang hingga akhirnya Haruto meminta izin untuk pergi bersama yang lainnya karena ada panggilan dari Sekolah. Haruto juga menitipkan Chiquita dan meminta agar mereka menjaganya.

Sebelum pergi, Kakak lelaki Ahyeon terlihat memberikan usapan pada kepalanya. Ahyeon hanya menunduk dan tersenyum tipis.
Kakaknya itu juga berbisik.

"Jangan galau-galau. Nanti cantiknya ilang, Dek."

Hyunsuk terlihat tertawa kecil sampai matanya menyipit, sementara respon adiknya hanya memasang wajah datar. Melihat itu Hyunsuk segera diam, sepertinya sekarang bukan saat yang tepat untuk menggoda adiknya.

Setelah semua laki-laki pergi, kini ruangan itu hanya di isi oleh mereka.
Asa sudah stay duduk di kursi samping ranjang Chiquita. Sebelumnya Ahyeon yang ingin berada di sana, namun kalah cepat oleh Asa. Akhirnya gadis itu berada di sofa bersama Rora dan Pharita.

Tak lama kemudian, gadis berponi itu akhirnya terbangun juga.
Dan senyumannya mengembang saat tau siapa yang pertama kali dia lihat.

"Pagi Bocil... "

"Pagi juga Kak Asaaa."

Mengetahui si bungsu sudah bangun, yang lainnya segera mendekat tak terkecuali Ahyeon. Gadis itu terlihat mengembangkan senyumannya, terlihat senang.

Chiquita yang mendapati Ahyeon juga ada di sana terlihat sedikit terkejut. Namun ia mencoba biasa saja dan balas tersenyum.

"Gimana kondisi kamu? Udah mendingan?" Haram bertanya sebelum orang lain mendahuluinya.

Chiquita menoleh, mengalihkan tatapannya dari Ahyeon kepada Haram. Kemudian gadis itu mengangguk semangat.

"Udah Kak."

Haram mengangguk dan tersenyum.

"Syukurlah."

Ruka datang dengan membawa baskom beserta air hangat. Juga ada handuk disana. Sepertinya untuk Chiquita membersihkan diri.

Yang lainnya segera menyingkir, membiarkan Kakak tertua mereka untuk mengurus si bungsu lebih dahulu.

Tak berselang lama, Dokter tiba bersama perawatannya karena memang sudah waktunya untuk Chiquita menjalani pemeriksaan rutin.

Gadis itu di bawa ke ruangan lain untuk menjalani beberapa tes, tak lupa Ruka menemaninya karena Chiquita yang ingin di temani olehnya. Biasanya Ahyeon yang melakukannya, namun entah kenapa Chiquita nampak tak ingin bersamanya.

SCHOOL IDOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang