Seperti yang Ruka katakan sebelumnya saat di Sekolah, bahwa malam ini mereka di haruskan pergi ke Agensi. Dengan 1 mobil perusahaan, 7 gadis itu di bawa bersama dari Dorm mereka.
Suasana di dalam mobil masih sama dingin, tentunya karena Rora yang masih enggan bertatap muka langsung dengan Ahyeon. Ahyeon nampaknya sudah menyerah untuk membujuk dan meminta maaf dari gadis itu.
Saat ini Rora duduk di bangku belakang bersama Chiquita. Dan Ahyeon sendiri bersama Asa. Gadis itu terlihat tak bersemangat bahkan sesekali menghela nafas berat.
"Ruka-Ssi. Ada apa dengan suasana aneh ini?" Staff perempuan yang duduk di depan memutar tubuhnya sedikit ke belakang hingga menatap Ruka dan yang lainnya.
Wanita itu bertanya karena merasa ada yang aneh dengan suasana di dalam mobil."Kalian bertengkar?" Lagi, Staff tersebut bertanya karena Ruka tak menjawab.
"Itu... " Ruka menggantung ucapannya, ragu.
"Jika bisa jangan sampai Pimpinan tau. Beliau bisa marah. Apalagi malam ini akan Syuting tentang pengumuman debut kalian."
Ahyeon mengangguk saat sang Staf menatap ke arahnya. Bibirnya tersenyum tipis.
"Ruka-Ssi. Aku serahkan padamu."
"Iya Kak. Maaf sebelumnya." Ruka tersenyum canggung, dia benar-benar merasa malu sekarang. Padahal sejak mereka di satukan bersama, tak pernah terjadi pertengkaran yang seperti ini. Ahyeon bahkan dulu sangat menyayangi Rora sebelum Chiquita hadir diantara mereka, namun nampaknya semuanya memang perlahan berubah.
Rora dulunya adalah Maknae yang sama nakalnya seperti Chiquita, manja dan selalu bergantung pada mereka. Tapi semenjak Chiquita datang, dia perlahan berubah menjadi sosok Kakak yang baik dan jarang manja lagi.
"Ra."
"Hm? Kenapa?"
Rora menatap Chiquita, bibirnya tersenyum. Chiquita balas tersenyum namun terlihat tidak ikhlas. Gadis berponi itu kemudian mendekatkan bibirnya pada telinga Rora kemudian berbisik.
"Lo gak ada niatan baikan sama Kak Ahyeon? Gue jadi kasihan."
Rora menjauhkan kepalanya, kemudian memandang gadis itu.
Balik bertanya."Chi.. Lo udah gapapa emang?"
"Huh?" Chiquita mengerjap, bingung.
"Lo udah maafin dia? Sepenuhnya?"
Pertanyaan Rora selanjutnya membuat Chiquita diam. Sekarang ia mengerti maksud pertanyaan gadis berwajah bayi itu.
Rora peduli padanya, dan dia sepertinya tau mengenai isi hatinya.
Jujur saja, Chiquita juga memang sudah memaafkan Ahyeon. Tapi belum sepenuhnya. Dia, masih merasa sakit hati entah bagaimana cara mengobatinya."Lo aja belum bisa. Jadi jangan nyuruh gue lagi ya. Gak tau kenapa, gue ikut sakit kalo Lo sakit."
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama karena kemacetan akhirnya para gadis cantik itu sampai juga ke Agensi.
Mereka satu-persatu turun, Ruka pertama lalu di ikuti Pharita, Asa dan Haram. Mereka melambaikan tangan pada para Fans yang setia menunggu meski sudah hampir larut malam.
Lalu terakhir Ahyeon, Chiquita dan Rora. Ahyeon paling cerah memberikan senyuman pada para Fans, tak terlihat jika gadis itu sebelumnya murung karena sedang ada masalah.
Rora merangkul lengan Chiquita erat, ikut melambaikan tangan dan segera berjalan cepat memasuki gedung. Tak ingin tertinggal dengan anggota lainnya.
"Babymonster fighting!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL IDOL
Fiksi Remaja(JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!) Menceritakan kehidupan sehari-hari di Sekolah para gadis berlatar belakang idola baru. Meskipun bersampul tawa nyatanya tidak seluruh isinya bahagia. Ada luka dan pengorbanan di setiap ceritanya. Kisah tent...