22

1.4K 122 28
                                    

Hari sudah hampir larut malam,tempat kejaksaan itu tentu sudah sepi dengan orang.
jauh di dalam gedung kejaksaan, tepatnya di kamar mandi paling sudut.

terdengar suara rintihan suara seorang omega,kalau ada beta disana yang notabe nya gabisa cium feromon,pasti udah lari kebirit birit mengira tempat itu berhantu.

tangan kaveh bergetar,memegang knop pintu itu dengan bersusah payah,menampu tubuhnya yang sedang menungging ke arah seorang alpha.

suara decakan basah dan mesum itu hampir terdengar ke seluruh ruangan,tangan seorang alpha sedang keluar masuk di sebuah lubang kemaluan seorang omega yang sudah basah dengan cairannya sendiri.

dari belakang, alhaitam menjilat bibirnya, pemandangan punggung omega pirang,dengan telinga yang memerah adalah makanan paling lezat untuknya.

"lihat kamu,udah kaya omega malam".
alhaitham terus terusan mengais tempat dubur sang omega,mencari sebuah titik untuk membuat omeganya menggila.

kaveh dibawah sana mendesah dengan putus asa,bahkan sudah menangis saking frustasi nya.
jari ga cukup untuknya.

"h-hukss jangan ngomong jorok di depan anak kita! nanti dia dengar gimana-ahhh~"

kaveh mulai menggerakkan pinggulnya,menuntut alpha untuk memuaskan nafsu nya dengan lebih baik.

"masih bisa ngomong gitu disaat kamu sendiri yang ngemis ngemis minta di ewein saya?"
tangan alhaitam yang menganggur di pakai untuk menampar bokong kaveh yang putih.

disaat dirasa pipi bokong nya di tampar,tidak sengaja kaveh tiba tiba ngompol.
iya,kaveh pipis karena di pukul.

alhaitham menatap pemandangan jorok itu dengan seksama,bahu kaveh yang putih memperlihatkan bekas gigitan dirinya di masalalu,masih ada.

bahu nya dari belakang tampak bergetar,rambutnya yang berantakan, telinga nya semerah mawar, Kaveh ternyata menangis.

"h-hikss gimana ini??aku gabisa berhenti pipis!"
muka kaveh memerah di bawah sana,tangan alhaitam tidak berhenti keluar masuk.

alhaitham menunduk,membisikkan sesuatu di telinga kaveh hingga membuat omega itu malu luar biasa.

"kenapa gabilang kalau kamu punya kink di pukul?hm?suka ya dikasarin?kamu bener bener kaya jalang ya"

dengar itu,kaveh cemberut,marah,mana terima dia dikatai jalang.

"aku bukan jalang!"
"oh,iyakah?terus kenapa pantatmu dari tadi gesek gesek di celana saya?"

jari alhaitam dikeluarkan,sukses membuat kaveh makin depresi,ingin ereksi saja sesusah ini.

alhaitham duduk di kloset itu,menunggu kaveh untuk melakukan hal tidak terduga lainnya.

"kok berhenti?aku masih pengen lebih"
kaveh dibuat bingung dengan alhaitam yang tiba tiba duduk.

"duduk di atas wajah saya sini"

kaveh ga salah dengar?sejak kapan alhaitam yang dulu adik tingkatnya yang paling polos dan lucu,berubah jadi alpha yang mesum begini?

"saya bisa baca pikiran kamu loh,kamu pasti lagi ngatain saya mesum kan?kenapa engga ngaca dirimu sendiri?"

kaveh diam,dia sebenarnya ogah menjual harga dirinya di depan alhaitam,gini gini dia masih mahal bro.

tapi,kitty nya udah gatel dari tadi, pengen di garuk hayi.
tanpa malu dia lebarin pantatnya,menungging di depan wajah alhaitam.

"kenapa ini tiba tiba pamer kitty?jalang banget."

"m-mau dijilat sama alpha.."
katanya,tapi wajahnya tidak berani menatap alhaitam.

"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang