season 2

1.4K 145 19
                                    

Setelah sekitar 1 bulan menginap dirumah tighnari,untuk menghindari kemungkinan di lacak oleh keluarga bangsawan,kaveh dan alhaitam memutuskan untuk pindah ke rumah kaveh,dua hari lagi.

Tighnari sudah melahirkan anak perempuan yang di beri nama Aiyana.
kini Kaveh sedang menidurkan aiyana di kamarnya.

sedangkan tighnari sedang menggunting kuku ketiga anaknya, karena ingin mengikuti Kaveh ke pengadilan menyusul kakak dan calon suaminya,alhaitam dan cyno selaku mahamatra yang akan mengadili kasus alpha bangsawan.

sedangkan tighnari sedang menggunting kuku ketiga anaknya, karena ingin mengikuti Kaveh ke pengadilan menyusul kakak dan calon suaminya,alhaitam dan cyno selaku mahamatra yang akan mengadili kasus alpha bangsawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr:@KaeyaMilk

saat kaveh sudah menidurkan aiyana di kamarnya,dia akhirnya keluar dari kamar dan bersiap siap ingin pergi.
tighnari menyiapkan bekal dan air selama perjalanan karena perjalanan mereka akan melewati padang pasir.

"ingat,kalau lelah duduk dulu.aku tidak mau di marahi kakak ketika tau aku membiarkan kekasihnya yang sedang hamil berkeliaran di Padang pasir"

"iya iya,bawel banget ibu ibu"
ucap Kaveh memangut, sembari menerima tas persediaan makanan dari tangan tighnari.

anak anak tighnari sudah mulai meloncat kegirangan karena mereka memang senang mengikuti kaveh.
abbas aziz dan arif sangat menyukai kaveh.

karena menurut mereka,wangi kaveh seperti bunga yang sering ibunya racik untuk obat obatan.

tighnari melambaikan tangannya kepada kaveh dan ketiga anaknya yang mengikuti Kaveh dari belakang.

"jangan menyusahkan Kaveh!"
tignari menurunkan tangan nya setelah melihat sahabat dan anaknya yang menghilang di telan kejauhan.

lama berjalan di gurun,kaveh mudah merasa haus,dia juga mulai merasa ngos-ngosan dan badannya berat sekali.

"kamu belum memasuki 2 bulan tapi kenapa di perut mama sudah seberat ini?"

kaveh mengelus perutnya dengan lembut,dengan wajah dibuat masam seolah olah memberitahu anak nya bahwa kaveh lelah.

"kaveh!abbas mau makan!"
"aziz juga mau makan!!"
"arif juga lapar dan haus..."

kaveh merasa kesal dan mendengus,menarik napas nya dalam dalam lalu memarahi ketiga buntelan imut itu.

"makanan nya sudah habis! dimakan kalian semua dari tadi,makan kalian besar sekali astaga"

"makanan nya sudah habis! dimakan kalian semua dari tadi,makan kalian besar sekali astaga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang