"Dek hayi" Haikaveh [ END ]

4

Beberapa minggu kemudian,para murid akademiya bisa bernapas lega.akhirnya mereka sudah menyelesaikan ujian akhir,dan akhirnya bisa lulus setelah mengikuti wisuda minggu depan.

"gila,bisa bisa pecah otak ane belajar terus"
"belajar?yang lu lakuin cuma nge grepe grepe pantat gw terus,seno mesum!"

kaveh yang ngedenger dua bacotan pasangan yang udah nikah muda ini cuma muter bola mata males,capek kalau di ladenin.

kepalanya pusing banget,dia mau tidur lebih banyak habis ini,tapi dia gabisa nahan keinginan buat ngelangkah ke perpustakaan akademiya.

ya apalagi,kencan sama buku kesayangan nya,sekalian ngelakuin research dan berjumpa dengan klien,beliau ini sedari jadi mahasiswa sudah mulai kerja sampingan,maklum omega butuh banyak uang untuk mempercantik diri.

gini gini kaveh anaknya pentingin banget soal kecantikan,estetika,omega idaman deh selain bisa rawat diri,bisa rawat kamu juga//plakkk

Ngelangkah kedalam perpus,dia udh ngeliat Azar nongki di meja favoritnya,di paling sudut,ujung.beh makin lancar si azar melakukan aksi haramnya.

simanis gapeduli,milih ngegambar rangkaian"bangunan buat dijadiin referensi kliennya nanti.

Kaya biasa azar udh mulai gatel dan jelalatan megang2 badan kaveh,kali ini sicantik ngerasa keganggu,soalnya azar berkali kali mencoba untuk meniduri dia di bangku panjang yang nyaman itu.

"BISA BERHENTI GAK SIH?"

azar yang kaget gapernah dibentak, begitu marah, dengan kasar dia ngejambak rambut kaveh yang cantik dan lembut itu,narik dia buat disudutin ke dinding,dengan marah dia ngehantukin kepala kaveh ke dinding berkali-kali hingga membuat kaveh pening.

"omega sialan,kamu ini cuma alat untuk menghasilkan anak,berani beraninya kamu naikin suara kamu ke saya?! kamu harusnya tau saya adalah orang penting di sumeru ini,bisa saja saya suruh ayah saya untuk ngeganggu hidup kamu kalau saya ga cinta sama kamu"

"looks like I don't care tho"
kaveh yg hampir ilang kesadaran,merendahkan azar sekali lagi.sukses membuat azar naik pitam.

"baiklah kalau itu mau kamu,selama ini saya sudah melembutkan diri, mencoba menunggumu membuka hati,tpi itu hanya membuatmu merasa paling tinggi,dasar jalang.saya akan menandaimu agar kamu berpasangan dengan saya,dan rasakan sendiri sengatan sakit ketika kamu membentak alphamu"

azar menarik rambut pirang itu dengan jahat, menyibakkan helai rambut kaveh yang ada dilehernya,dan bersiap untuk menandainya.kaveh sudah pasrah,toh dia memang sebenarnya membenci dirinya yang omega.

Dari kejauhan, alhaitam masuk ke perpustakaan dengan niat ingin mengembalikan buku yang dia pakai semasa ujian,manik ruby mata hijaunya menangkap pemandangan yang sangat tidak mengenakkan.tapi dia memilih cuek,itu bukan urusannya.
tapi hidunganya mencium feromon orang yang dia kenali.
"tunggu,sepertinya aku mengenal pirang cantik itu"

Alhaitham melepas sepatunya,dan melemparkannya.lemparan yang bagus,sepertinya.orang nya sudah terkapar tidak berdaya.
dia menaruh buku asal di meja perpustakaan,menggendong Surai pirang bermata merah indah itu yang sudah lemas.alirah darah yang turun dari kepalanya,melewati mata yang berwarna sama,merah,membuat alhaitam menangis.entah mengapa,dia sedih sekali.

"loh.. dek hayii??"
kaveh menutup matanya,setidaknya dia bernapas lega belum sempat di mated alpha lain.

Tunggu,"Alpha lain?" apakah Kaveh berharap untuk di tandai oleh bocah kecil bermata hijau ini?