20

1.5K 164 10
                                    

cyno buru buru mengangkat kedua orang itu keruang medis yang tersedia dirumah nya.
tanpa berlama lama tighnari memberikan penanganan pertama untuk Alhaitam.

sementara itu cyno masuk kerumah sebelahnya,dan betapa terkejutnya dia melihat nillou,dehya, dan candance sudah di ikat di tiang rumah dengan mulut yang di tutupi kain.

buru buru cyno melepaskan mreka bertiga.
"penjelasan nya nanti saja, alhaitam sekarat"

mereka berempat bergegas kerumah utama,melihat tighnari sudah menyelesaikan tugasnya.
luka alhaitam sudah di bersihkan dan tutupi lalu di beri obat.

alhaitham kini sedang di pasangi infus.
"dia terkena beberapa tembakan di punggung nya,untungnya tidak terlalu dalam"

tighnari terduduk lemas dan bernafas lega,sedangkan kaveh,di sudut ruangan sedang meringkuk dan masih menangis.

tighnari telah memeriksa kandungannya,untungnya alhaitam benar benar melindungi kaveh dan anaknya.

rentetan kejadian brutal itu membuatnya trauma,dia sangat takut darah.lalu nillou berjalan ke arahnya dan menepuk kepalanya.

gadis berambut merah itu tersenyum lembut dan mengusap darah yang ada di wajah kaveh.

"ayo, bersihkan dirimu dulu.masa nanti kak hayi bangun calon istrinya bermandikan darah?"

candance dan dehya membantu membersihkan kekacauan,mereka membuang pakaian alhaitam dan kain kaveh yang berlumuran darah.

tighnari memijat kepalanya pening,lalu suaminya datang dan memeluknya.

isakan terdengar diruangan itu,kini sudah subuh menjelang pagi,anak anak mreka mengintip ibunya yang sedang menangis lewat pintu yang sedikit terbuka.

mereka tidak mengerti,tapi mereka ikut merasakan kesedihan Tighnari.telinga panjang mereka yang identik dengan Tighnari menurun layu karena sedih.

perlahan abbas masuk duluan di ikuti kedua saudara nya aziz dan arif,memeluk tighnari erat mengikuti ayahnya.

tighnari lega,dia memiliki keluarga kecilnya bersamanya.

"kamu tidak boleh gampang stress,sebentar lagi kamu akan melahirkan"
cyno mengecup dahi tighnari dengan sayang.

ketiga anaknya kini sudah dibawa dehya  untuk dimandikan dan pergi ke taman kanak kanak.

nillou juga sudah selesai membersihkan kaveh.sepanjang nillou memandikan kaveh,kaveh hanya diam dengan tatapan kosong.

nillou menatap kaveh dengan sendu.
setelah mendudukkan Kaveh di meja makan,nillou menyuapi kaveh makanan hangat.

meminumkannnya susu ibu hamil,juga obat penenang.
kaveh ditidurkan kembali,kali ini di samping alhaitam yang sudah kian membaik.
obat tighnari memang sudah tidak diragukan lagi.

kaveh menatap alhaitam yang terlelap dalam damai.
bayangan semalam masih terlintas di benaknya.

"kamu mencintaiku sebegitunya?"
ucap kaveh lirih,tangan lentik itu menguap wajah alhaitam dengan lembut, lalu mengistirahatkan kepalanya di dada alhaitam.

tighnari dan cyno,sudah tidur kembali.
biasanya mereka tidak tidur di oagi hari,tapi kali ini cyno harus menidurkan istrinya.

mengelus pelan perut besar itu,ekor tighnari berayun kesana kemari tanda bahwa dirinya sudah nyaman.
memiliki cyno adalah anugerah dalam hidupnya.

kalau dia tidak diselamatkan cyno,mungkin kini dia menjadi budak seks ayahnya sendiri, dipaksa untuk menjadi objek melahirkan alpha.

cyno menatap wajah istrinya dengan cinta,tighnari memang cantik, sepertinya mewarisi wajah ibunya.
suatu hari nanti dia berjanji akan menyelidiki lebih lanjut tentang ibu mertuanya.

tangan tighnari di angkat cyno, melihat cincin perkawinan mereka yang indah, warna perak berlapis ruby emas.

dehya nillou dan Candance sudah berada di tk,mengajar dan mengawasi si kembar tiga.
mereka sangat aktif dan ceria.

di siaran tv sudah di kabarkan bahwa ditemukannya mayat seorang alpha bangsawan yang mati mengenaskan.

para matra sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut,namun di tengah kekacauan ini,mahamatra tidak terlihat sama sekali.

nillou mematikan tv itu,kepalang geram dan benci.
saat hari sudah siang,si kembar di pulangkan ke desa aaru untuk di titipkan dirumah kakek nenek nya cyno.

untuk mengindari hal yang tidak ingin terjadi.
cyno tidak akan meninggalkan istrinya yang sedang hamil tua sendirian.

saat istrinya sedang memasak,diam diam sang mahamatra mencuri cium pipinya,memeluk pinggang nya,mengecup lehernya.

tighnari sudah tidak merasa terganggu lagi,dia bahkan jujur kalau tindakan cyno sangat menbuatnya nyaman.

teringat kenangan saat dia masih di akademiya dan mereka semua masih muda,dimana kaveh masih merengek kepadanya,cyno yang terang terangan menyentuh tighnari di depan rumah kaveh,atau sekedar bercinta di perpustakaan.

nafsu cyno memang besar,tapi dia menciptakan kehangatan yang nyaman untuk tighnari.
perbedaan umur yang terbilang tidak cukup jauh sekitar 15 tahun tidak menghalangi mereka berdua untuk saling mencintai.

cyno yang sudah dewasa memakai seragam akademiya,kembali mengulang materi bersama nya,demi tighnari agar bisa bersekolah.

berkat cyno dia menjadi omega yang pintar,menjadi dokter yang hebat,dan obat obatan dari tanaman yang sangat bagus.

saat sudah selesai memasak tighnari meletakkan nya di atas meja,lalu duduk di atas paha suaminya di sofa,bermanja manja.

kalau anak anak ada dirumah,mereka berdua tidak bisa melakukan ini.
kedua pasangan ini tersenyum  dalam bahagia,salah satunya bernostalgia,lagi.

tighnari suka ketika cyno yang tiba tiba menggarapnya di perpustakaan,cyno yang tiba tiba ereksi di jam pelajaran,atau cyno yang suka meremas pantatnya ketika sedang di kantin.

kedua pasangan itu terkekeh geli,mengingat masa lalu.

sementara itu di kamar lain, alhaitam sudah sadar dan menatap rambut pirang itu yang sedang tertidur nyaman di atas dadanya.

dia mengucap syukur kaveh baik baik saja,saat sedang asyik memandang wajah cantik itu,tiba tiba sang empu berkata.

"sudah puas?memandangi wajah ku?"
kaveh membuka matanya perlahan, menatap netra hijau alpha.

"kau tau?aku benci kamu,kenapa kamu rela berbuat seperti itu demi aku?sejauh itu demi aku?"

kaveh mengembungkan pipinya, pura pura marah.
alhaitham menyungging kan senyum.

"aku mencintaimu"
"idiot"
kaveh yang sedang menindih alhaitam, mencium bibir itu dalam,tidak berselang nafsu.

sejak hamil,dia jadi selalu merindukan wangi alhaitam,tidak ingin ditinggal.
apa ini karma?

kaveh rasa dia mulai jatuh cinta.

alhaitham membalas ciuman itu,lidah saling menggulung,decakan ludah dan kecupan ciuman terdengar diruangan itu.

alpha dan omega yang tengah melepas rindu.
sisi omega kaveh menenangkan sisi alpha alhaitam yang masih mengamuk.

alhaitham masih mencumbu bibir merah itu,mengelus rambut belakang kaveh,menarik jepitan rambut merah itu lepas.

saat ciuman itu dilepas, alhaitam berdehem canggung .
kedua pipi mereka memerah,seperti orang yang tidak pernah melakukan apa apa saja.

"ini perasaan ku saja.. atau kau memang semakin cantik?"

"nillou membantu mendandani aku, sekarang aku mau cincin berlian yang memiliki permata merah bertengger di jariku"

kaveh menyodorkan jari manisnya,membuat alhaitam terkejut dalam diam,menatap bahagia wajah kaveh.

"ingat,aku tidak terima cincin pernikahan yang murahan"







END S1

Hai hai,makasih ya udah mendukung saya sejauh ini(bagi yang vote aja)
akhirnya season satu dari cerita ini end ya, gimna pendapat kalian?
first time bikin wp,semoga engga mengecewakan ya,maafin juga typo dimna mana.

jangan lega dulu,konflik nya baru permulaan,intinya tetap dukung cerita ini ya.

"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang