29

1K 98 49
                                    

alhaitham memanggil kaveh berulang kali tapi omega itu masih tampak marah dan menariknya keluar gerbang akademiya.

"kaveh!hei,sayang"
kaveh berhenti lalu membalikkan badannya."apa maksudnya kamu menggeram seperti itu di depan murid?"

"maaf,aku juga terkejut.aku tidak sengaja bahkan itu dibawah kendaliku"

kaveh menghela nafas berat lalu mencoba nendinginkan kepalanya, mengusap usap perutnya dengan sabar

"kau pulang saja, tidak usah mengantar ku sampai ke dalam"
kaveh berlalu begitu saja masuk kedalam akademiya

alhaitham ingin menahan tapi mood seorang omega ketika hamil itu mengerikan,jadi daripada dia mogok jatah lebih baik patuh.

kaveh berjalan pelan kedalam kelas,lalu duduk mengistirahatkan punggung nya yang lelah.
kaveh mengatur nafasnya sambil mengusap perutnya yang kian membesar.

lalu saat murid murid masuk ke kelas,mereka memberi salam lalu menghampiri kaveh.

beberapa dari mereka terkagum-kagum dengan paras kaveh yang cantik,hari ini dia memakai kemeja putih dan berbalut jaket alhaitham,menguncir rambutnya dan jepit merah yang tidak pernah absen di rambutnya.

beberapa siswa meminja ijin untuk mengelus perut kaveh,dan kaveh juga mengingatkan muridnya untuk berhati-hati agar tidak meninggalkan feromon mereka karena alhaitham adalah alpha bangsawan yang sensitif terhadap feromon.

setelah pembukaan dan pengenalan diri,kaveh menutup kelasnya lalu membuka bekal yang dibuat alhaitham untuknya.tentu saja dia patuh untuk hanya duduk di kelas tanpa keluar atau kemana mana.

lagian dia malas dengan perut sebesar ini berjalan jalan,cukup membuatnya capek.hari berjalan normal saat mengajar di akademiya,kaveh membuka ponselnya dan melihat notif chat kekasih nya yang sudah berdiri di depan gerbang.

kaveh bergerak untuk Merapikan barang bawaan nya,lalu bergegas turun.
diperjalanan turun,dia berpas-pasan dengan siraj.

"oh halo,calon istrinya bapak grand sage alhaitham"
siraj menghampiri kaveh,sengaja menekankan kalimat "istri" untuk menyindir kaveh.

kaveh berhenti,namun hanya diam dan tidak membalas,hanya mengangguk kan kepala lalu berlalu pergi.

namun bukan siraj namanya kalau tidak menggangu kaveh.
siraj menutup jalan ,hingga kaveh tidak bisa melewati tubuhnya.

siraj mendekat,lalu berbicara dengan suara kecil disamping telinga kaveh.
"apa yang bakal akademiya lakuin ya,kalau tau mantan grand sage sumeru azar, dilenyapkan oleh hakim yang sekarang menjadi grand sage?"

tubuh kaveh menegang,seketika bayangan alhaitham yang membunuh azar dengan gaib membuat bulu kuduknya merinding.

siraj melihat kaveh mengeluarkan keringat dingin, menyeringai penuh afeksi.

"baiklah,selamat menjadi dosen di akademiya,kita sesama dosen juga tentunya harus akrab kan?
siraj menepuk "bahu kaveh lalu tidak lupa mengelus perut kaveh sebelum pergi.





























dibawah sana alhaitham mencoba menghubungi kaveh karena lama sia menunggu,bahkan murid sudah hampir habis keluar dari gerbang.

rasa cemasnya menghilang ketika melihat sayup sayup rambut pirang itu di tengah keramaian,tengah berjalan ke arahnya.

alhaitham mendatangi kaveh lalu mengecup dahi omega itu sebelum mengusap rambutnya.
murid murid akasemiya terlihat menontoni mereka.

beberapa di antaranya terkejut,kombinasi yang aneh itu kaveh dan alhaitham, apakah mereka suami istri?kaveh hamil anak siapa?apakah kaveh hamil anak alhaitham?

banyak pertanyaan muncul di otak mereka,banyak yang berbisik bisik bahkan yang sedang duduk membaca buku,menjadi menggosipkan kaveh dan alhaitham.

namun untuk beberapa murid akademiya yang sudah tahu,mereka menghangat melihat interaksi keduanya,bahkan beberapa di antaranya berteriak gemas.

alhaitham mengusap pipi kaveh,lalu menyingkirkan rambutnya ke belakang telinga.
"bagaimana hari pertamamu?"

kaveh hanya diam,wajahnya pucat dan tubuhnya dingin,ada yang tidak beres dengan kekasihnya hari ini.batin alhaitham

yang kaveh tau dia hanya takut, dan ingin cepat cepat pulang.terkadang dia merasa aman dan nyaman di samping alhaitham,tapi terkadang juga dia merasa takut.

singkat cerita, alhaitham membuka pintu dan menuntun kaveh untuk duduk di sofa, alhaitham juga menambah beberapa bantal untuk menopang tubuh kaveh.

dirasa kaveh sedang cemas, alhaitham menutup kaveh dengan jaket barunya,lalu membuka sedikit kancing kemejanya untuk membuat perut kaveh yang sesak menjadi lega.

kaveh yang masih belum menjawabnya membuat alhaitham khawatir,lalu alhaitham memberi kaveh segelas coklat panas,dan memberikan headphone nya ke kepala kaveh.

alhaitham memutar lagu kesukaan kaveh,lalu mengambil minyak dan mengoleskannya ke perut sang omega itu.
alhaitham memanjakan kaveh sedemikian rupa,agar menjadi lebih tenang dan relaks.

dirasa tubub kaveh sudah tidak lagi memegang, alhaitham lega.
saat alhaitham mengangkat kepalanya untuk melihat kaveh,ternyata kaveh sudah tertidur lelap,membuat senyum di bibir alhaitham mengembang merasa bangga sudah membuat kaveh nyaman.

saat alhaitham mengangkat kepalanya untuk melihat kaveh,ternyata kaveh sudah tertidur lelap,membuat senyum di bibir alhaitham mengembang merasa bangga sudah membuat kaveh nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang