Bab 9

77.5K 5K 27
                                    

Vote dulu sebelu baca, tandain typo!!!

Happy Reading
.
.
.

"Tuan kita sudah sampai"

Tepat ketika private jet itu mendarat di lapangan luas dengan banyaknya pesawat yang tengah parkir, salah satunya adalah pesawat yang saat ini dinaiki oleh tuannya, di Landasan Udara Bandara Internasional Munchen, Jerman.

Salah satu bawahan pria itu mulai bergerak untuk membukakan pintu dan mempersilahkan tuannya keluar setelah para bodyguard yang menemaninya telah siap dan berbaris rapi di bawah sana untuk mengawal kepulangan tuannya.

Pria yang di panggil tuan itu mulai bangkit dari tempat duduknya turun dari privat jet, tidak lupa dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya.

Kedatangan mereka menarik perhatian orang-orang yang ada di dalam bandara. Siapa yang tidak mengenal sosok pria itu, Luxio Hubert De Aquilas berusia 25 tahun, single, dan merupakan putra bungsu dari pemilik perusahaan raksasa di Italia. Luxio juga tengah mengembangkan serta melebarkan sayap bisnisnya yang salah satunya berada di Jerman dan pengembangan perusahaan yang sedang dijalankannya mendapatkan respon positif dengan semakin banyaknya kerjasama dengan perusahaan-perusahaan internasional yang keterlibatannya mencakup seluruh dunia dengan sistem manajemen yang menggunakan strategi internasional untuk memajukan perusahaannya.

Luxio, yang kerap dipanggil Xio oleh sahabat serta keluarganya, memiliki dua orang sahabat yang bernama Aaric Frederick Keller dan Felix Adolf Jurgen. Persahabatan mereka juga sudah terjalin sedari mereka masih kecil.

Luxio merupakan satu-satunya penerus yang memegang kendali perusahaan utama milik keluarganya, dikarenakan sang kakak yang lebih memilih untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Selain menjadi CEO muda, Luxio juga menjadi pemimpin kelompok mafia yang terkenal kejam, dingin, dan penuh otoriter yang tidak pernah mengenal rasa takut dan tidak akan segan terhadap siapa pun yang berani mengusiknya bersama kedua kakaknya.

D'quisagen Group, perusahaan raksasa yang saat ini dipegang oleh Luxio, merupakan perusahaan bergengsi yang bergerak di bidang teknologi, otomotif dan pertambangan. Perluasan bidang usaha yang dilakukan oleh Luxio mendapatkan sotoran lebih di mata masyarakat, bagaimana tidak! Hampir seluruh bidang industri digeluti oleh keluarganya. Bahkan perusahaan otomotifnya diakui sebagai produsen dan penguasa pasar di jalanan Benua Eropa bahkan hampir seluruh Benua Asia. D'quisagen Group juga mendapatkan penghargaan dengan perusahaan yang taat bayar pajak dengan pembayaran pajak terbesar yang sangat berpengaruh bagi devisa negara.

Sementara itu, perusahaan yang dimiliki oleh salah satu kakaknya juga selalu mendapatkan sorotan masyarakat dan media. Perusahaan tersebut bergerak di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Good), retail, dan e-commerce. Bahkan perusahaan perusahaan retail yang didirikannya menjadi perusahaan terbesar di dunia dengan mengoperasikan toko diskon, supercenter, hingga merambah ke platform online. Barang yang dijual juga berbagai macam produk, mulai dari pakaian, perlengkapan rumah tangga, obat-obatan, buku, makanan dan minuman, perhiasan, hingga peralatan otomotif yang bekerja sama dengan perusahaan keluarganya.

Namun sangat disayangkan, kehidupan pribadi keluarga De Aquilas tidak pernah bisa disorot oleh media stasiun tv. Baik masyarakat maupun media tidak pernah mengetahui bagaimana rupa para menantu dan cucu De Aquilas karena privasi keluarga mereka yang tertutup. Hal tersebut sangat wajar mengingat berkecimpungnya mereka dalam dunia bisnis dan kelompok mafia, sehingga membuat mereka harus waspada terhadap para musuh yang mengamati dan mencari celah untuk menghancurkan keluarga mereka.

Sesampainya di pintu keluar VIP, Luxio masuk ke dalam mobil yang telah disiapkan oleh sekretarisnya.

"Silahkan masuk, tuan." Ucap sekretarisnya bernama Jason

Become A Mother My Son [RE-UPLOAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang