Become A Mother My Son [RE-UPLOAD]

Bab 14

Karena aku nggak seberapa paham kedokteran, mohon pengertiannya. Sumber diambil dari referensi data dan web rumah sakit tertentu dan beberapa referensi di internet!

Vote dulu sebelum baca, tandain typo!!!!

Happy Reading
.
.
.

"Bagaimana keadaannya, dokter?" Tanya Luxio dengan menarik kursi dan duduk berhadapan langsung dengan dokter yang sedang membuka map hasil pemeriksaan wanitanya.

Luxio terus memperhatikan pergerakan sang dokter yang membuka map hasil pemeriksaan yang diberikan oleh suster saat mereka berpapasan di koridor menuju ruangannya.

Melirik name tag sang dokter yang bernama dokter Andrew, Luxio mengerutkan keningnya dengan penuh tanya dalam benaknya. Jika boleh jujur, dia sangat khawatir jika terjadi hal buruk yang menimpa wanitanya. Terlebih lagi, ketika melihat darah yang terus mengalir di kepalanya dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Dokter Andrew mengerutkan keningnya ketika membaca hasil rekam medis pasiennya, sesekali menggeleng kecil.

"Ada apa dokter? Apakah sangat fatal?" Tanya Luxio cemas.

"Benturan yang terjadi pada kepala pasien sangat keras, hal tersebut menyebabkan pasien mengalami gegar otak ringan. Itu sebabnya, kami sebagai tim medis segera melakukan tindakan dengan melakukan CT scan dan Elektroensefalogram (EEG) pada bagian kepala pasien," ujar sang dokter dengan menunjukkan hasil CT scan kepada Luxio.

*Hanya ilustrasi*

"Selain itu, kami juga menemukan system limbic pada otak pasien mengalami kerusakan. System limbic sendiri merupakan bagian penting yang berperan dalam mengatur ingatan dan emosi seseorang."

"Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti Stroke, Cedera kepala yang mungkin pernah pasien alami, Ensefalitis atau peradangan pada otak, Kejang, Tumor otak, Penyakit otak degeneratif seperti penyakit Alzheimer atau demensia, Kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang, Mengkonsumsi obat-obatan tertentu, serta Penurunan pasokan oksigen yang terjadi pada otak, misalnya akibat keracunan karbon monoksida, gangguan pada pernapasan, atau bahkan serangan jantung."

"Mengingat beberapa aspek yang saya jabarkan tersebut, sepertinya pasien pernah mengalami cedera pada otaknya sebelumnya atau bisa saja meminum obat-obatan yang dokter tidak dianjurkan. Karena jika menilik secara langsung, pasien juga tidak mungkin mengkonsumsi minum-minuman beralkohol, mengingat saat ini pasien sedang hamil muda." Dokter Andrew menjelaskan secara terperinci membuat Luxio terdiam dan bungkam. Namun ucapan terakhir dokter Andrew membuatnya terkejut.

DEG

"Ha-hamil dok?" Tanya Luxio dengan terbata-bata.

Jantungnya kembali berdebar kencang mendengar kabar mengejutkan itu. Siapa yang tidak akan terkejut jika mendapatkan berita seperti ini pada pertemuan pertamamu.