Bab 31

54.4K 3.8K 39
                                    

Vote sebelum baca. Tandain typo!!!

Happy Reading
.
.
.

Sudah tiga minggu ini Jeanna menikmati masa cuti kuliahnya dengan baik, dalam waktu tiga minggu itu Jeanna mencoba untuk berbaur dan mengakrabkan diri dengan anggota keluarga De Aquilas.

Seperti saat ini, suasana di taman belakang kediaman keluarga De Aquilas sangat ramai dan tampak hangat. Steven dan Aderald anak dari Silas dan Romeo itu tengah saling berkejaran bersama anjing husky siberia peliharaan milik Luxio. Sementara Olivia dan Kiara sibuk dengan berbagai kebun sayuran dan tanaman mereka yang tidak jauh dari gazebo tempat semua orang duduk dan berkumpul. Sedangkan para pria sedang bersantai dan membahas masalah bisnis mereka.

Sebenarnya mereka ingin melakukan piknik kecil-kecilan di taman belakang, namun mengingat Jeanna yang tengah hamil dan sulit untuk duduk di bawah membuat mereka akhirnya memutuskan untuk bersantai di gazebo.

Ibu mertuanya meminta Jeanna berjalan-jalan kecil mengelilingi taman saat melihat kedua kaki Jeanna mulai membengkak untuk melancarkan peredaran darahnya dan membantu memperlancar persalinannya kelak. Wanita paruh baya itu juga melarang Jeanna untuk membantunya yang akan berkebun bersama Kiara, jadilah Jeanna disini. Di kebun buah bersama kedua keponakannya yang lain, Jonathan anak pertama dan Adeline anak bungsu dari Silas.

Saat ini, Jeanna sedang sibuk bersama kedua keponakannya untuk memetik apel dan strawberry yang letaknya tidak jauh dari tempat Olivia dan Kiara berada.

"Aunty, Adel ingin itu?" Tunjuknya pada Jeanna saat gadis kecil itu melihat buah apel yang terlihat lebih besar dari yang lainnya.

"Adel suka sekali dengan buah apel, ya?" Jeanna menyerahkan apel yang ditunjuk oleh keponakannya dan memberikannya kepada Adeline yang langsung dimasukkan ke dalam keranjang kecil yang dibawanya.

"Hmm, suka. Adel sangat menyukai apel dan kue pai buatan oma." Gadis kecil itu menganggukkan kepalanya lucu membuat pipi chubby-nya juga ikut bergoyang.

"Apakah Nathan juga menyukai apel?" Tanya Jeanna ketika melihat anak sulung kakak iparnya diam saja dengan membawa keranjang buah miliknya.

"Suka" Jawabnya pelan, menatap interaksi antara adik dan juga tante nya.

Jeanna kemudian melirik keranjang buah yang sudah mulai penuh dengan buah-buahan yang dia petik bersama kedua keponakannya.

Mereka bertiga berjalan menuju gazebo yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat kebun buah yang mereka datangi. Jeanna menggenggam tangan keponakan perempuan satu-satunya itu agar tidak jatuh, sedangkan keranjang buah milik Adeline dibawa oleh kakak sulungnya.

Namun sebelum sampai mereka di gazebo tempat yang lainnya berkumpul, Jeanna tiba-tiba memegang perutnya yang terasa sakit dan mendesis pelan, membuat Nathan dan Adeline terkejut.

"Aunty, aunty kenapa?" Tanya Nathan khawatir saat melihat Jeanna meringis sambil memegangi perutnya.

Olivia dan Kiara yang baru saja selesai berkebun dan mencuci tangan mereka, segera menghampiri Jeanna dengan raut yang sama khawatirnya. Semua orang yang mendengar teriakan Nathan juga berjalan mendekat, takut terjadi sesuatu yang buruk pada Jeanna.

"Sayang, apa yang terjadi? Apakah ada yang sakit di perutmu?" Tanya Olivia sambil ikut memegang perut menantunya, namun tidak lama wanita paruh baya itu tersenyum saat merasakan pergerakan di dalam sana.

Become A Mother My Son [RE-UPLOAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang