BAGIAN 02 |

7.8K 647 25
                                    

Selamat membaca 💓














Makan malam berjalan dengan sangat hening, christy sedari tadi makan sambil melihat ke arah chika, gracio dan shani sedari tadi memperhatikan putri bungsunya, yang terus memandang wajah chika.

"Kalo makan itu lihat makannya, bukan lihatin orang". Ujar chika yang sudah risih dengan tingkah adiknya

"Lagian kaya ngelihatin setan aja". Ketus chika

Christy langsung mengalihkan pandangannya dari chika. "Emm aku gak bermaksud gitu kok kak".

"Ngapain sih ngelihatin kaya gitu?".

"Mungkin adek kangen sama kamu kak". Ujar gracio tersenyum tipis

"Lebay". Cicit chika

"Bukan lebay, tapi adek selalu nanyain keadaan kamu tau".

"Bahkan dia gak pernah selera makan, kalo gak ada kamu disini". Lanjut gracio

"Makan tinggal makan, ngapain harus aku ada?". Ujar Chika malas

"Itu namanya adek sayang kamu, masa kamu gak ngerasain kasih sayang adek buat kamu?". Sahut shani

"Sayang sayang, aku rasa gak ada kasih sayang dirumah ini". Ujar chika

"Malah menurut aku, dirumah ini isi nya cuma pilih kasih". Lanjut chika

"Kakak salah, gak ada yang pilih kasih sama kakak". Sahut christy

"Gak usah sok tau tentang pilih kasih, dari kecil sampe sebesar ini, lo itu gak pernah ngerasain yang nama nya pilih kasih". Ketus chika

"Chika". Tegur shani

"Lo lihat kan? bahkan gue cuma ngomong gitu aja udah kena marah".

"Yah itu namanya pilih kasih, gue jelasin biar lo tau, kalo hidup lo itu selalu enak". Ujar chika

Christy hanya diam, ia tidak mau menjawab ucapan chika, karna ia tak mau ditinggal lagi.

"Kenapa diem? bener kan semua omongan gue?". Ujar chika

"Cukup chika!". Tegur shani tegas

"Kenapa? Mama mau ngusir aku lagi?". Ujar chika sambil berdiri

"Duduk nak, yang sopan kalo sama mama". Tegur gracio pelan

"Sebenernya aku suntuk disini, aku nanti mau keluar lagi, jangan cari aku". Ujarnya

"Papa gak akan izinin kamu keluar malam ini". Sahut gracio

"Tapi aku gak mau disini, aku mau bebas".

"Kalo kamu mau bebas silahkan, asal kamu pergi dari sini tanpa fasilitas dari papa, kembalikan semua nya". Ujar gracio dengan raut wajah datarnya

"Papa beneran ngomong gitu sama aku?".

"Papa beneran mau usir aku?". Jawab chika

"Tidak ada yang mengusir kamu, itu pilihan kamu sendiri kan?".

"Papa ini orang tua kamu, sudah sepantasnya anak yang nurut sama orang tua, bukannya orang tua yang harus nurut sama anaknya". Tegas gracio

"Terserah kalian, aku udah kenyang". Chika langsung pergi ke kamarnya

"Papa kok gitu ngomong nya sama kakak?". Tanya christy

"Biar kakak gak keluyuran lagi sayang". Jawab gracio

"Tapi sekarang kakak pasti sedih, papa sama mama jangan marahin kakak terus". Ujar christy

"Mama sama papa gak pernah mau marahin kakak, tapi kamu lihat sendiri gimana kakak tadi?". Timpal shani, namun christy hanya diam

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang