Selamat membaca 💓
Hingga malam, christy belum juga pulang, gracio masih setia menunggu diruang tamu, sebenarnya shani sudah membujuk suaminya untuk membahas ini besok, namun gracio membantah semua ucapan shani.
Shani hanya melihat suaminya, yang terus mengecek jendela rumahnya. "Kamu gak capek mas?".
Gracio pun mendengus kesal. "Sebenernya christy kemana, bisa bisanya udah jam segini belum juga pulang".
"Mungkin dia dirumah temennya". Jawab shani
"Kalo emang dia mau main, kenapa dihubungi dari tadi gak bisa!".
"Atau dia sengaja matiin hp nya". Ujar gracio sangat emosi
Shani pun mendekati suaminya. "Udah mas, kita ke kamar aja ya".
"Kita bahas besok aja, kalaupun nanti adek pulang".
"Pasti dia capek". Lanjut shani
"Gak! aku mau tunggu dia sampe pulang".
"Makin dibiarin, makin kurang ajar".
"Anak perempuan kok gak tau aturan". Lanjut gracio
Chika menghampiri kedua orang tuanya yang sedang berdebat. "Mama sama papa kok masih disini?".
"Ya kamu tau sendiri, adek kamu belum pulang". Ujar gracio yang masih tampak marah
"Kakak juga udah hubungi, tapi gak bisa".
"Apa kakak cari aja ya?". Lanjut chika
"Jangan sayang, nanti juga pulang adek kamu". Jawab shani
"Tapi ini udah malem ma, kakak juga khawatir sama adek". Ujar chika
"Udah ya kamu ke kamar aja istirahat, besok kamu kuliah kan?". Tanya shani
Chika menganggukkan kepalanya. "Iya ma, tapi siang".
"Yaudah tidur aja, mama juga mau tidur soalnya".
"Kalo papa gamau ke kamar yaudah, kita tinggalin aja". Lanjut shani
Mendengar ucapan istrinya, gracio hanya melirik sekilas ke arah shani.
Shani menggandeng tangan chika. "Ayo ke kamar aja kak, mama ngantuk".
"Iya ma, ayo". Jawab chika
"Kamu beneran gak mau ke kamar?". Tanya shani pada suaminya
"Gak".
"Yaudah, ayo ke kamar kak, biarin papa kamu mau cosplay jadi security kayanya". Ujar shani, setelah itu mereka berdua meninggalkan gracio disana
Gracio tampak bingung, sebenarnya ia juga lelah, namun pikiran nya masih dipenuhi oleh video tentang putri bungsunya.
"Kalo aku disini terus percuma juga, kayanya christy emang gak pulang, udah makin liar aja anak itu".
"Apa aku sebagai papa nya kurang tegas dalam mendidik anak anak ku?".
"Tapi kalau aku terlalu tegas juga akan membuat anak anak ku merasa gak nyaman sama aku".
"Ternyata sesusah ini menjadi papa untuk putri putrinya".
"Sudah lah, mendingan aku ke kamar aja, capek juga badan ku". Ujarnya sambil berjalan ke arah kamarnya
***
Pagi ini christy masih belum juga sadar dari pingsannya, sempat panik, namun jessi tetap menuruti perintah katrina untuk membiarkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...