Selamat membaca 💓
Chika merasa bosan jika harus dikamar terus menerus, christy pun memiliki ide, ia membangunkan tenda di taman belakang rumahnya.
Christy menyuruh chika untuk menunggu sambil bermain ayunan, chika terus memperhatikan adiknya tampak kesulitan ketika merakit tendanya.
Christy dibuat kesal karna tenda nya sangat sudah untuk diatur. "Tenda apaan sih! ditarik sebelah sini, malah ketutup lagi".
"Kalo masih gak bisa, gue patahin lo". Ujarnya sembari membangun tenda itu
Lagi lagi tenda nya kembali tertutup. "Tenda sialan! nyusahin tau gak!". Kesalnya
Merasa kasian, chika menghampiri adiknya. "Dasar cupu, masa rakit tenda aja gak bisa". Chika pun mulai merakit tenda yang sudah christy lempar lempar
"Kalo gak bisa itu minta tolong, jangan emosi sama benda nya". Ujar chika terkekeh
"Siapa suruh gak mau nurut, tenda nya aja yang jelek!".
"Kamu mah ngerjain gini aja pake emosi".
"Ya aku kesell, cape tau beneran yang sana, yang sini nutup, siapa coba yang akan kesel".
Tenda yang chika rakit, akhirnya selesai, christy pun memasukkan barang barang yang ia bawa dari kamar. "Udah rapi kak, tinggal bawal jamal".
"Jamal siapa lagi?". Heran chika
"Ikan baru aku dong, yang baru dateng".
"Udah ah jangan dibawa kesini, nanti basah tenda nya". Tegur chika
"Kasian tau, masa dia gak boleh ikut kita tiduran disini".
"Udah deh, jangan aneh aneh, pake bawa ikan segala".
Christy memilih mengalah, daripada harus membuat kakaknya kesal. "Yaudah gak bawa ikan, tapi rebahan di rumput sini dulu yuk kak".
"Sambil lihat bintang, mumpung langit nya cerah". Lanjut christy
"Nanti kotor baju nya". Ujar chika
Dengan cepat christy membuka karpet yang ia bawa, ia rapikan agar kakaknya tidak banyak bicara. "Dah beres, tinggal rebahan deh".
"Sini kak, udah pasti bersih kok, tidurin kepala kakak ditangan aku sini". Ujarnya sembari merebahkan tubuhnya
Akhirnya chika ikut merebahkan tubuhnya disamping christy. "Agak kotor sih, tapi gapapa deh". Chika manaruh kepalanya di lengan christy
"Udah nyaman belum posisinya?". Tanya christy diangguki chika
Tiba tiba christy meniup ujung mata chika. "Ada nyamuk, maaf malah aku tiup".
"Soalnya tangan aku satunya kotor". Lanjut christy
Chika tersenyum ketika mendapatkan perlakuan manis christy. "Kamu kok jadi romantis gini sih, perhatian banget sama kakak".
"Emang kenapa? gapapa dong romantis sama kakak sendiri". Ujarnya tersenyum sambil menatap langit malam ini
"Aneh, biasanya juga ngeselin".
"Bosen ribut, masa ngeselin mulu, sekali kali pengen romantis sama kakak sendiri".
Tangan chika merangkul perut christy, ia juga menyenderkan kepalanya di dada christy. "Kakak bingung dek, kakak juga capek".
"Kenapa kehidupan kakak jadi kaya gini". Lanjut chika
"Aku tau, jadi kakak itu gak mudah". Ujar christy
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fiksi Penggemar"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...