Selamat membaca 💓
Hari ini adalah hari yang sudah christy dan dokter tepatkan, untuk menjalankan operasi liver chika.
Gracio dan shani menyetujui permintaan christy dengan sangat berat hati, jujur sebenarnya ia tidak ingin jika harus kehilangan salah satu diantara putrinya.
Christy keluar dari ruangan dokter itu dengan langkah pelan, ia berjalan ke arah ruangan chika.
Clekk.
Christy masuk ke dalam ruangan chika, perlahan ia mendekat pada kakaknya. "Kamu dari mana dek?". Tanya chika
"Dari kantin kak".
"Kirain pulang, oh iya dek, kakak udah dapet donor hati loh". Ujar chika tersenyum
Seketika christy ikut tersenyum. "Oh iya? syukurlah kalo kakak udah dapet donor hati".
"Aku jadi seneng deh, akhirnya kakak aku bakal sembuh". Lanjut christy tersenyum tipis
"Kata dokternya nanti kakak udah operasi dek, tungguin kakak ya". Ujarnya
"Aku pasti temenin kakak, aku gak akan kemana mana". Jawabnya
"Pokoknya nanti kamu gak boleh kemana mana, kamu harus tungguin kakak terus".
"Iya kak, aku gak akan ninggalin kakak, aku didepan ruangan operasi terus kok". Jawabnya tersenyum tipis
"Emm tapi kakak penasaran deh, siapa yang donorin hatinya buat kakak". Ujar chika tiba tiba
"Kenapa gak tanya dokternya aja?". Tanya christy
"Udah, tapi kata dokternya nanti setelah operasi baru orang nya mau ditemui". Jawabnya
"Yaudah ditunggu aja, kakak jangan banyak pikiran".
"Iya deh, ma nanti mama sama papa temenin kakak terus ya, jangan ditinggal". Ujar chika pada kedua orang tuanya
"Iya sayang, mama gak akan ninggalin kamu". Jawab shani
"Papa juga gak akan kemana mana, kamu tenang aja". Timpal gracio
Christy mengusap lembut kepala chika. "Harus semangat ya? gak boleh banyak pikiran, biar operasi nya lancar".
"Aku, mama sama papa, pasti temenin kakak terus".
"Semoga Tuhan melancarkan semuanya, dan semoga kakak lekas sembuh". Lanjut christy tersenyum
"Kakak pasti semangat, asal ada kamu". Jawab chika tersenyum manis
Gracio dan shani menatap sendu interaksi kedua putrinya, jujur hati nya sangat sakit jika harus membayangkan bagaimana nanti jika christy benar benar meninggalkan nya.
Tiba tiba dokter dan perawat datang. "Permisi, saya harus membawa pasien untuk pengecekan sebelum operasi dimulai". Ujar dokter itu
"Iya silahkan dok". Jawab shani
"Untuk pengecekan sekalian saya bawa ke ruang operasi nya ya pak bu". Ujar dokter itu
"Berati sekalian masuk ke ruangan operasinya?".
"Iya pak".
"Yasudah silahkan dok". Jawab gracio
***
Dokter membawa chika ke arah ruangan operasi, shani, gracio dan christy masih terus mengikuti nya.
Ketika chika akan masuk ke dalam ruang operasinya, tangan chika menahan tangan christy. "Dekk, kamu jangan tinggalin kakak ya? temenin kakak terus". Ujarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...