BAGIAN 58 |

4.1K 422 0
                                    

Selamat membaca 💓















Dokter sudah memindahkan christy ke dalam ruang ICU, dokter juga sudah memindahkan chika pada ruangan nya.

Shani menjaga christy dari luar ruangan nya, ia hanya bisa memandang wajah putrinya dari jendela ICU.

Sedangkan gracio menemani chika didalam ruangan nya, ia terus mengusap lembut kepala putri sulungnya. "Cepet sembuh ya sayang, jangan lama lama ya bobo nya".

"Maaf ya, papa harus ikut bohongi kamu nak".

"Tapi percayalah, adek ngelakuin ini karna dia terlalu sayang sama kamu". Lanjut gracio

Perlahan mata chika mulai terbuka, walaupun pandangan masih sangat buram. "Dekk, christy". Gumamnya

Mendengar gumaman putri sulungnya, tangan gracio langsung menggenggam erat tangannya. "Ini papa sayang, kamu udah sadar nak?".

"Adek pa, kakak mau adek". Ujarnya sangat pelan

"Adek lagi keluar sama mama".

"Aku mau sama adek pa".

Tangan gracio mengusap lembut kepala chika. "Nanti adek kesini".

Bisa gracio dengar, ternyata putri sulungnya justru malah menangis. "Aku mau adek pa, aku gamau papa". Tangisnya

"Iya papa tau nak, tapi adek lagi keluar sama mama sayang". Jawab gracio mencoba meyakinkan putri sulungnya

"Kemana? suruh kesini pa, kakak mau sama adek". Ujarnya memohon

Melihat chika berusaha bangkit dari tidurnya, gracio langsung menahan nya. "Jangan banyak gerak, bekas operasi kamu itu masih basah".

"Dokter bilang gak boleh sampe banyak gerak".

"Bahaya sayang, nanti malah makin lama pemulihan nya". Lanjut gracio

"Tapi aku mau sama dek pa".

"Nanti ya, tunggu adek dateng sama mama".

"Telponin pa, kakak mau sama adek".

"Iya nanti chika!, udah dong jangan kaya anak gini". Ujar gracio sedikit menaikan nada bicaranya

Mendengar ucapan gracio sedikit mengeras, chika langsung diam, ia takut jika papa nya sudah marah.

Melihat putri sulungnya tampak takut, gracio pun mengusap lembut tangan chika. "Maafin papa ya? papa gak sengaja ngomong keras sama kamu".

"Jangan marah ya sama papa? nanti juga adek kesini kok". Lanjut gracio

"Kapan?". Tanya chika tanpa melihat wajah gracio

"Nanti sayang, adek pasti kesini". Jawabnya tersenyum tipis



---

Shani melihat dokter buru buru keluar dari ruangan christy, ia pun menghampirinya. "Dok, ada apa? apa terjadi sesuatu sama anak saya?". Tanya nya

"Pasien sudah siuman, pasien memanggil kakak terus bu". Jawab dokter itu

"Saya boleh masuk gak dok?". Tanyanya

"Boleh bu, asal pakai pakaian yang sudah disediakan didalam ya". Ujarnya

"Iya dok, kalo gitu saya masuk dulu". Shani langsung masuk ke dalam

Clekk.

Shani mulai mendekat pada bangsal christy, dadanya terasa sesak ketika melihat tubuh putri bungsunya yang sudah dipenuhi dengan beberapa alat medis.

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang